Network
RINGTIMES BALI – Inilah salah satu nasihat Gus Baha pada kita semua agar bisa berbuat baik pada siapapun, termasuk pada orang-orang fasik.
Orang Fasik ialah orang yang menyimpang dari ketaatannya kepada Allah dan melampaui batas dalam melakukan perbuatan dosa.
Meskipun begitu,Gus Baha tetap menghimbau pada jamaahnya untuk tetap berbuat baik walaupun dengan orang fasik sekalipun.
Baca Juga: Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara Atas Tuduhan Kasus Judi Online Binomo
Mengapa demikian? Gus Baha menjelaskan alasannya dalam kanal Youtube Yt Santri Official yang dikutip pada 25 Februari 2022
Menurut kyai 29 September 1970, manusia hendaknya berbuat baik pada siapapun. Jangan hanya berbuat baik pada orang sholeh, tapi juga berbuat baiklah pada orang lain tanpa pilih kasih.
Dalam hal ini, kita juga sebaiknya berbuat baik pada orang fasik. Mengapa demikian? Sebab menurut kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim, lebih baik orang fasik itu berhutang budi pada orang soleh daripada berhutang budi pada orang fasik lain.
Baca Juga: Kemenkumham Siap Evakuasi WNI Antisipasi Perang Rusia Ukraina
“Bila orang fasik hutang jasa pada orang soleh, setidaknya ingin meniru orang soleh tersebut. Tapi jika orang fasik hanya berhutang budi pada sesama fasik, dia akan selalu terikat pada orang fasik,” ungkapnya.
“Misalnya bertemu dengan orang fasik diberi uang dan ditraktir. Tapi saat bertemu orang soleh justru diperlakukan dengan sinis. Akhirnya pada orang soleh dendam, pada orang fasik dia tertarik,” lanjunya.
