RINGTIMES BALI – Inilah salah satu pembahasan cuplikan kajian Gus Baha mengenai pantangan ahli ilmu dalam hubunganya dengan kewajiban ibadah.
Ahli Ilmu menurut Gus Baha dilarang mewajibkan sesuatu yang tidak diwajibkan oleh Allah. Dengan kata lain, ahli ilmu harus mengajarkan segala hal sesuai dengan porsi dan tempatnya.
Apabila seorang ahli ilmu mewajibkan sesuatu yang tidak wajib, maka menurut Gus Baha ia telah melakukan dosa besar.
Baca Juga: Ilmu Ikhlas Yang Berkaitan dengan Logika Tasawuf Menurut Gus Baha, Harganya Mahal Sekali
Dilansir dari akun Youtube Agri Nugroho, berikut merupakan kajian Gus Baha mengenai pantangan ahli ilmu dalam mengajarkan kewajiban pada umat.
Kyai kelahiran 29 September 1970 memberikan kesaksian mengenai pengalamannya saat mengaji di pondok Sarang.
Kaya kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim, apabila Mbah Moen menjadi imam, jamaah yang bubar dan tidak ikut wiridan itu separuh lebih.
Baca Juga: Yabes Tanuri Beri Komentar Terkait Bali Jadi Tuan Rumah Piala AFC 2022
Melihat jamaahnya bubar dan tidak ikut wiridan, Mbah Moen tidak marah dan hanya tersenyum saja.
Ketika ada seorang kyai tanya, “Mbak kok tidak Anda wajibkan saja wiridannya?” Mbah Moen menjawab, “Tidak boleh mewajibkan sesuatu yang tidak wajib.