RINGTIMES BALI - Berikut ini kajian dari KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau akrab disapa Gus Baha tentang kaya didatangi dan miskin ditinggalkan.
Dewasa ini memang banyak seseorang yang mendatangi si kaya dan meninggalkan si miskin. Hingga Gus Baha membahas dalam kajiannya.
Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng pada tanggal 18 Februari 2022. Berikut kajian Gus Baha tengang kaya didatangi dan miskin ditinggalkan.
Baca Juga: Cara Gus Baha Mendidik Istri agar Selalu Ingat Kebaikan Orang Miskin, Simak Ulasan Selengkapnya
Ada sebuah cerita, ada seorang habib yang alim ditanya: “Bib, saya ini punya teman, ketika saya kaya mereka datang ke saya, tapi ketika saya miskin mereka menghilang, teman seperti itu baik apa tidak?”.
Habib pun menjawab: “yang jelas kehendak Allah seperti itu pasti baik, dan itu kehendak Allah di seluruh dunia”.
Umumnya orang kalau lagi mulia, menjabat, kaya, maka akan didatangi orang.
Baca Juga: Usai Raih Posisi 2 Klasemen Sementara, Coach Teco Ungkap Fokus Utama dalam Pertandingan
Ketika jatuh miskin tak ada yang datang.
Itu bagus! “Kok bisa dibilang bagus gimana? Namanya tidak setia”.
“Kalau kamu kaya, dilihat orang itu keren, tapi kalau sudah miskin dilihat orang apa tidak malu?”.
Baca Juga: Keluhkan Tiket Masuk Jalan Umum Kintamani Hingga Rp50 Ribu, Warganet Tunggu Klarifikasi Pemda Bangli
Jadi orang itu kalau melihat sesuatu dengan ilmu. Jangan melihat dengan nafsu. Tuhan menciptakan sunnah itu pasti yang terbaik.
Nah itulah sedikit kajian Gus Baha dan cerita tentang kaya didatangi dan miskin ditinggalkan.***