Makna Gelang Tridatu Umat Hindu, Ada Aturan Pakai dan Bukan Sekedar Aksesoris

- 30 Januari 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi. Makna Gelang Tridatu Umat Hindu, Ada Aturan Pakai dan Bukan Sekedar Aksesoris
Ilustrasi. Makna Gelang Tridatu Umat Hindu, Ada Aturan Pakai dan Bukan Sekedar Aksesoris /PIXABAY/sweetlouise

RINGTIMES BALI – Gelang tridatu adalah gelang spiritual yang banyak dikenakan oleh warga umat Hindu.

Gelang tridatu sendiri merupakan gelang dari kumpulan tali benang tiga warna sesuai namanya ‘tridatu’.

Penggunaan gelang tridatu bukan hanya sekedar tren, namun memang sudah dikenakan dari zaman kerajaan dahulu.

Baca Juga: Persib Atur Strategi dan Formasi Baru karena 9 Pemain Harus Karantina, Jupe: Kualitas Pemain Kami Merata

Gelang tridatu tersebut biasanya didapatkan ketika kita sudah menjalani proses persembahyangan di suatu Pura. Pemangku Pura akan memberikan gelang tersebut untuk diikatkan di tangan kanan kita.

Gelang spiritual umat Hindu itu terdiri dari tiga warna benang, yaitu merah, hitam, dan putih. Benang-benang itu dililitkan satu sama lain (bukan dijalin seperti rambut) dan dikenakan di tangan sebelah kanan sebagai keyakinan kanan adalah kebenaran.

Gelang ini dipercaya sebagai bentuk anugerah dari Tuhan dan dapat menjauhkan kita dari marabahaya. Sebelum dipakai, gelang tridatu akan di pasupati lebih dulu (dilakukan proses ritual) baru bisa dikenakan dan berjalan sebagaimana fungsinya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Harian PAI Kelas 5 SD MI Pelajaran 6, Bagian Uraian dan Essay

Jika sudah melewati proses pasupati, barulah gelang tersebut memiliki makna dan filosofis yang diyakini oleh umat Hindu memiliki kekuatan serta anugerah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Makna lebih dalamnya, warna gelang tridatu tersebut melambangkan Dewa Tri Murti, yaitu Dewa Brahma (merah), Dewa Wisnu (hitam), dan Dewa Siwa (putih).

Dengan menggunakan gelang tridatu, khususnya umat Hindu, diharapkan dapat selalu ingat kepada Tuhan selaku pencipta, pemelihara, dan pelebur alam semesta.

Baca Juga: Download Lagu Rimar - Menunggu Kau Kembali MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik

Dikutip dari kanal YouTube Bali Bersejarah, pemakaian gelang tridatu pertama kali dipopulerkan dari Pura Nusa Ped di Nusa Penida. Barulah kemudian diikuti oleh Pura lainnya, meskipun tidak semua Pura di Bali menyediakan gelang tersebut.

Umat Hindu biasanya mengenakan satu atau lebih gelang pada pergelangan tangannya. Namun, ada beberapa yang memakai di tangan kiri yang kurang tepat, sebab tangan kanan adalah arah kebenaran.

Semakin meluasnya penggunaan gelang tridatu tersebut, lama kelamaan gelang tridatu juga dipakai sebagai aksesoris yang sudah banyak dijual di toko online atau offline.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 220 Semester 2 Menentukan Nilai yang Terkandung

Tidak heran banyak pelancong turis maupun umat non Hindu yang banyak mengenakan gelang tersebut sebagai aksesoris.

Terlepas dari maknanya yang dalam bagi umat Hindu, penggunaan gelang tridatu sah-sah saja dikenakan oleh non Hindu selama gelang tersebut tidak melalui proses ritual yang sakral.

Kebanyakan gelang yang dijual hanya mengikuti warna benangnya saja, tanpa melalui proses ritual. Namun, tetap tidak boleh digunakan di sembarang tempat, misalnya di kaki.

Baca Juga: Review Bali United vs Borneo FC, Tangis Lerby Usai Cetak Gol Kemenangan Hingga Tanggapan Yogie Nugraha

Tidak hanya gelang, tridatu juga dikemas dalam bentuk kalung yang biasanya ditambahkan dengan aksesoris seperti koin (pis bolong) atau lainnya.

Gelang tridatu bukan satu-satunya gelang sakral umat Hindu, namun ada juga namanya gelang sangadatu yang memiliki sembilan elemen warna benang. Biasanya didapatkan setelah persembahyangan di Pura Besakih.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah