RINGTIMES BALI – Sugihan Jawa dan Sugihan Bali merupakan rangkaian dari upacara Galungan.
Sugihan Jawa mau pun Sugihan Bali datang setiap enam bulan sekali sebelum Hari Raya Galungan.
Sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Belajar Agama Hindu pada Kamis, 4 November 2021 tentang makna Sugihan Jawa dan Sugihan Bali menurut lontar Sundarigama.
Baca Juga: Makna dan Inti Perayaan Hari Raya Sarawati dalam Agama Hindu, Turunnya Ilmu Pengetahuan Suci
Sugihan Jawa
Sugihan Jawa diperingati setiap hari Kamis Wrespati Wage wuku Sungsang. Sugihan Jawa berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “Sugi” artinya membersihkan dan “Jaba” artinya luar.
Jadi Sugihan Jawa berarti membersihkan alam semesta atau makrokosmos atau Bhuana Agung. Menurut lontar Sundarigama, disebutkan sebagai berikut:
“Kami sebagai sungsang disebut dengan para rebon atau yang dikenal dengan Sugihan Jawa.
Dinamakan Sugihan Jawa karena merupakan hari suci bagi para Bhatara untuk melakukan rerebu di sanggah atau merajan, yang disertai dengan bertumpu pada Bhatara dengan kembang wangi.
Baca Juga: Makna Perayaan Tumpek Wariga atau Tumpek Uduh Bagi Umat Hindu Bali