Ala Ayuning Dewasa Penentuan Hari Pernikahan, Hindari Pawukon Rangda Tiga

- 27 Januari 2022, 15:14 WIB
Ilustrasi. Ala Ayuning Dewasa Penentuan Hari Pernikahan, Hindari Pawukon Rangda Tiga
Ilustrasi. Ala Ayuning Dewasa Penentuan Hari Pernikahan, Hindari Pawukon Rangda Tiga /PIXABAY/StockSnap

Dikutip dari kanal YouTube KALPA WREKSA, Ala Ayuning Dewasa berdasarkan sifat-sifat atau watak suatu hari seperti yang termuat dalam wariga.

Ala Ayuning Dewasa merupakan aspek intuitif yang diyakini masyarakat Bali dapat memberi keselamatan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Son of Omicron Disebut Lebih Menular, Ilmuwan Khawatir Bisa Sebabkan Gelombang Kasus Covid-19

Wariga sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang mulia, yakni ilmu yang mempelajari baik buruknya hari hingga dapat dibedakan antara hari baik, tidak baik, dan terbaik.

Perhitungan untuk hari baik pernikahan didasari oleh perhitungan berbagai unsur, diantaranya wewaran, pawukon, tanggal, sasih, dan dauh yang semua itu harus baik.

Wewaran yang tergolong baik adalah menitikberatkan pada saptawara, diantaranya adalah Senin, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 9 Halaman 118 dan 119, Uji Kompetensi Wulangan 4 Pilihan Ganda

Sedangkan pawukon yang wajib dihindari jika ingin menggelar upacara pernikahan adalah ingkel wong, was penganten, nguncal balung, rangda tiga, dan wuku wayang.

Rangda tiga merupakan hari buruk untuk melangsungkan pernikahan. Wuku-wuku itu adalah wariga, pujut, warigadean, pahang, menail, prangbakat.

Ada keyakinan, jika tetap menikah pada saat rangda tiga, pernikahan akan tidak berlangsung lama dan berujung perceraian.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah