Gus Baha Jelaskan Prinsip Hidup Berkecukupan dan Tidak Bergantung pada Banyak Hal

- 19 Januari 2022, 17:25 WIB
Gus Baha Jelaskan Prinsip Hidup Berkecukupan
Gus Baha Jelaskan Prinsip Hidup Berkecukupan /Tangkap layar Instagram @ngajionline_gusbaha

Menurut Gus Baha, seseorang yang memiliki banyak kebutuhan dalam hidup sebenarnya tergolong ke dalam manusia yang masih dilanda kebodohan dalam menyikapi hidup.

Seseorang tersebut masih memiliki banyak kebodohan karena ia menggantungkan kebahagiaan hidup kepada banyak hal sekaligus.

Gus Baha mengatakan penjelasan Imam Syafi’i tentang qona’ah atau merasa cukup. Qona’ah adalah merasakan kecukupan dengan berusaha tidak merasa butuh akan banyak hal, alih-alih selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidup yang semakin lama semakin banyak.

Manusia memiliki nafsu yang besar, utamanya nafsu terhadap terpenuhinya semua kebutuhan hidup. Seolah-olah, tidak terpenuhinya kebutuhan manusia merupakan hal yang tidak ada habisnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 124 125, It’s a Beautiful Day

Gus Baha menyampaikan sesuatu terkait keadaan yang penuh dengan ketidakpastian seperti sekarang ini (karena masih dilanda pandemi), yakni kita harus memastikan bahwa masih bisa menemui kebahagiaan dengan pegangan kata-kata yang dapat menyemangati kita setiap harinya.

Gus Baha juga menambahkan bahwa pada zaman sekarang ini, manusia dalam menjalani hidup cenderung akan sering merasa kesulitan, karena mereka menjalaninya dengan nafsu duniawi.

Padahal tujuan dalam hidup semestinya tidak selalu dimaknai dengan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan, namun harus diingat juga bahwa tujuan hidup adalah untuk mati.

Gus Baha lalu menjelaskan tentang ulama-ulama terdahulu, yang mana ketika akan meninggal dunia mereka justru menyambutnya dengan penuh suka cita. Alasannya karena kematian merupakan akhir dari segala keburukan selama hidup.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 124 125, It’s a Beautiful Day

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah