Orang yang seperti ini kita sebut dengan Rukhin. Karena Kita tidak dapat melabeli orang jelek atau baik.
Namun, di era modern ini semakin banyak orang ngaji lewat internet dan seenaknya melabeli orang dengan status sholeh atau tidak sholeh.
Padahal sebagai manusia, kita tidak berhak atas hal tersebut. Kita juga tidak dapat menentukan apakah orang layak dibunuh atau tidak.
Jika memaksakan untuk melabeli dan menentukan layak atau tidaknya dibunuh, maka itu namanya Takalluf.
Inilah yang menjadi dasar bahwa orang yang ngaji tanpa guru, maka gurunya adalah setan. Akibatnya mereka beragama namun secara berlebihan.
Nah, itulah rangkuman dari ceramah Gus Baha tentang berhati-hati terhadap sikap berlebihan dalam beragama.
Semoga kita tidak termasuk dalam golongan tersebut, dan senantiasa menjadi orang-orang yang dilindungi oleh Allah SWT. ***