Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 280 - 282, Tentang Hak dan Kewajiban Orang Yang Berhutang dan Dihutangi

- 11 Desember 2021, 17:32 WIB
Ilustrasi sedang membaca Al Quran demi hijrah di tahun baru Islam di pembahasan Khutbah Jumat terbaru 2021.
Ilustrasi sedang membaca Al Quran demi hijrah di tahun baru Islam di pembahasan Khutbah Jumat terbaru 2021. /PEXELS/RODNAE Productions

Pada hari itu Allah menghukum dengan adil, tidak mengurangi pahala sedikit pun dan tidak pula menambah siksa atas kejahatan yang diperbuat.

Menurut riwayat al-Bukhari dari Ibnu 'Abbas, ayat ini adalah ayat yang terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Jibril as berkata kepada Rasulullah saw, "Letakkanlah ayat ini antara ayat: Wa in kana dzu 'usratin .... (Al-Baqarah/2:280) dan ayat: " Ya ayyuhalladzina amanu idza tadayantum bi dainin... (Al-Baqarah/2:282).

Rasulullah SAW masih hidup selama 21 hari setelah turunnya ayat ini. Menurut riwayat yang lain beliau wafat 81 hari kemudian.

Baca Juga: 8 Keutamaan Membaca Ar-Rahman, Surah Pengantinnya Al-Quran

Tafsir surah Al Baqarah ayat ke 282
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu melakukan pelanggaran piutang untuk waktu pembayaran yang ditentukan, hendaklah kamu mencatatnya untuk melindungi hak masing-masing dan untuk menghindari pelanggaran.

Dan hendaklah Seorang Yang bertugas sebagai Penulis di ANTARA kamu menuliskannya dengan benar, jujur, adil dan, sesuai ketentuan Allah dan peraturan perundangan yang berlaku hearts 'masyarakat.

Kepada para penulis diingat agar janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagai tanda syukur, sebagaimana Allah mengajarkan kepadanya kemampuan membaca dan menulis, maka hendaklah dia menulis sesuai dengan pengakuan dan pernyataan pihak yang berutang dan disetujui oleh pihak yang mengutang.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi di Hari Kamis dan Jumat

Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan apa yang telah disepakati untuk ditulis, dan hendaklah dia bertakwa ditunjukan kepada Allah, Tuhan pemelihara- nya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripada utang- nya, baik yang berkaitan dengan kadar utang, waktu, cara pembayaran, dan lain-lain yang dicakup oleh kesepakatan.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: quran.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah