RINGTIMES BALI - Umat Hindu memiliki cara sendiri untuk memuja kepada Tuhan, lantas bagaimana caranya berbakti memuja Brahmana atau Sang Hyang Widhi yang dibenarkan dalam ajaran Dharma? Simak selengkapnya di artikel ini.
Namun, sebelumnya tahukah Anda bahwa ada istilah yang disebut Nawa Widha bakti yang merupakan 9 cara bhakti atau memuja Tuhan sesuai ajaran Hindu.
Apa sajakah dan bagaimana meng-implementasikannya bakti tersebut kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi umat Hindu Bali? Berikut penjelasannya dilansir dari kanal YouTube Jro Pandit:
Baca Juga: Pandangan Aborsi dalam Hindu, Salah Satu Kejahatan Terbesar Menurut Dharmasastra
1. Sravanam
Berbakti kepada Tuhan dengan mendengarkan itihasa/cerita-cerita keagamaan
Kalau sulinggih sedang berdarma wacana kita harus dengarkan dengan baik dan serap ilmunya kemudian kita terapkan ini juga jenis bakti.
2. Kirtanam
Bhakti pada Tuhan dengan menyanyikan kidung suci Tuhan
Jika diartikan dalam umat Hindu Bali yaitu melantunkan atau menyanyikan dengan kidung suci juga merupakan bakti kepada Tuhan.
Baca Juga: Nyepi 2021 di Bali Ogoh-ogoh Ditiadakan, Umat Hindu Wajib Ikuti Prokes Covid-19, Ini Rangkaiannya
Jika di India secara wedanta disebut bajan yaitu menyanyikan nyanyian nama-nama Tuhan kidung suci Tuhan.
3. Smaranam
Bhakti pada Tuhan dengan mengingat serta mengulang ulang nama suci Tuhan /meditasi japa.
Yang termudah dan yang tersimple.
4. Padasevanam
Bhakti pada Tuhan dengan bersujud di kaki padma Tuhan.
Wujud bakti kita adalah pengabdian, misalnya melayani orang yang membutuhkan pertolongan.
Baca Juga: Simak Ini Hari Dewasa Bhuta Yadnya Bulan Desember 2020, Kalender Hindu Bali
5. Arcanam
Wujud Bhakti pada Tuhan dengan melalui media atau sarana patung/arca atau pratima.
Jadi kita melakukan bakti atau sembahyang memuja kepada Tuhan dengan sarana arca.
6. Vandanam
Berbakti kepada Tuhan melalui membaca kitab suci, menghapalkan sloka-sloka, mantra -mantra Weda itu juga merupakan bagian dari bakti.
Dengan membaca sloka-sloka suci otomatis kita akan mengingat Tuhan itu sendiri.
Baca Juga: Hari Dewasa Ayu 'Nganten' Agustus sampai September 2021 Sesuai Kalender Bali
7. Dasyam
Pengabdian dan melayani Tuhan dengan tulus ikhlas.
Contohnya ngayah di pura saat piodalan, atau gotong royong membangun pura tempat suci itu juga sasyam.
8. Sakyam
Memandang Tuhan sebagai sahabat sejati. Dalam konteks ini bisa kita artikan sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Mencintai semua makhluk juga itu merupakan bakti kepada Tuhan.
Apapaun yang kita alami kita mengutarakan atau berkeluh kesah dengan Tuhan disaat berdoa menganggapnya sebagai sahabat.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Senin 16 November 2020, Berdasarkan Kalender Bali
9. Atmawidanam
Kepasrahan diri atau berserah diri secara total kepada Tuhan.
Jadi apapun yang kita lakukan kita serahkan kepada Tuhan bukan dari diri kita sendiri.
Apapun yang kita lakukan kita menganggap sedang melayani Tuhan jadi hasilnya membiarkan apapun yang terjadi atas kehendak Tuhan.
Nah itu tadi 9 cara memuja Tuhan yang dibenarkan dalam ajaran Agama Hindu. Semoga bermanfaat.***