Network
RINGTIMES BALI – Bhayangkara FC ditekuk 0-3 oleh Bali United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 tadi malam.
Kemenangan 3 gol Bali United tanpa balas dari Bhayangkara FC dilihat Coach Paul Munster sebagai sebuah kejanggalan di Liga 1 belakangan.
Anak asuh Paul Munster Bhayangkara FC, harus tunduk oleh Bali United yang berhasil menyabet 3 poin dan merapat di papan klasemen sementara BRI Liga 1.
Baca Juga: Latihan PKN Kelas 10 Halaman 176, Bentuk Partisipasi Dalam Usaha Bela Negara di Lingkungan Sekitar
Paul Munster merasa banyak keputusan wasit yang tidak berpihak kepada Bhayangkara FC.
Malam tadi bahkan wasit memberi keputusan penalti bagi Bali United lantaran Eber Bessa mendapat gangguan dari mantan pemain, Melvin Platje.
Gol dari penalti yang dieksekusi Ilija Spasojevic berhasil membuka pertandingan di menit ke 8.
Tak berhenti sampai disana, Stefano Lilipaly kembali menambah keunggulan dengan mencuri bola dari kaki Indra Kahfi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 34, Pancasila Kedua
Menit ke 12, Bali United memperbesar jarak dengan 2 gol.
Sempat mengobrak-abrik lini pertahanan Serdadu Tridatu, Bhayangkara FC masih belum dapat membobol gawang Nadeo Argawinata hingga 45 menit babak pertama usai.
Di babak kedua perubahan komposisi mulai dilakukan kedua tim, namun belum ada yang berhasil menembus gawang satu sama lain.
Hingga akhirnya menit ke 81, gol penutup muncul dari tendangan Irfan Jaya yang mendapat umpan matang dari Privat Mbarga.
Baca Juga: Tarif Jalan Tol Bali Mandara Akan Naik Rp500, Simak Rincian Kendaraan Golongan I Sampai IV
Bali United unggul 3 gol dari Bhayangkara FC hingga babak kedua berakhir.
Melihat kegagalan Bhayangkara FC, Coach Paul Munster merasa kecewa, hal ini disampaikan dalam sesi jumpa pers usai laga.
Paul Munster mengakui bahwa persaingan 18 klub semakin sengit, namun banyak kejanggalan yang ia temukan.
“Persaingan akan semakin sengit, tapi hal aneh yang saya perhatikan adalah beberapa tim papan atas mendapat keputusan seperti pertandingan tadi, pemain lawan melakukan diving dan akhirnya mendapat penalti," kata Coach Paul Munster kepada media, 12 Februari 2022.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Arti Ahli Hikmah dan Makrifat yang Sesungguhnya
"Ini juga terjadi di pertandingan sebelumnya misalnya saat Arema FC kemarin ada diving juga kemudian penalti,” lanjutnya.
Melihat kondisi ini, pelatih asal Irlandia tersebut merasa keputusan wasit tidak adil dan beberapa hal mulai dicurigai.
“Di kita, Bhayangkara FC tidak pernah mendapat keputusan penalti seperti itu, dan posisinya kita bermain di Bali, itu menjadi sebuah pertanyaan atas keputusan yang janggal seperti ini,” sambungnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 26 27, Nilai Pancasila
Namun atas kekalahan Bhayangkara FC dari Bali United di Liga 1 malam tadi tidak ingin diperpanjang Paul Munster, pihaknya saat ini hanya ingin fokus dengan pertandingan selanjutnya.***
