RINGTIMES BALI – Pertandingan semifinal leg 2 Piala AFF Indonesia melawan Singapura memang dipenuhi banyak drama.
Salah satunya aksi Asnawi Mangkualam yang mengucapkan ‘thank you’ kepada Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti.
Fenomena psywar yang dilakukan oleh Asnawi Mangkualam terhadap pemain Singapura memicu banyak perdebatan di media sosial, bahkan hingga dijadikan meme dalam banyak versi.
Baca Juga: Lawan Thailand di Final, Timnas Indonesia Berniat Akhiri Puasa Gelar 25 Tahun pada Piala AFF 2020
Ramai beredar di media sosial video berdurasi pendek ketika Asnawi Mangkualam mengucapkan terima kasih sambil memegang tangan Faris Ramli usai tendangan penaltinya digagalkan oleh Nadeo Winata.
Aksi spontan Asnawi Mangkualam di laga kontra Singapura tersebut bahkan sempat mendapat teguran dari coach Shin Tae Yong. Ia menilai aksi yang dilakukan anak asuhannya tersebut kurang etis dan tidak perlu.
Lantaran sangat kecewa dengan perilaku provokasi tersebut, Shin Tae Yong meminta Asnawi untuk tak mengulanginya lagi dan jika terulang, maka Asnawi terancam tak dipanggil ke Timnas Indonesia lagi.
Baca Juga: Rumor Terpanas Arema FC Diam-Diam Rekrut 3 Pemain Ini, Bomber Timnas Indonesia di Piala AFF
Apa sebenarnya makna Psywar dan apakah ini umum terjadi di dunia sepak bola?
Psywar memiliki kepanjangan Psychological warface yang artinya peperangan psikologis, bentuk serangan propaganda yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk membangkitkan reaksi psikologis terhadap orang lain.