RINGTIMES BALI – Napoli berhasil menenggelamkan Eintracht Frankfurt di lanjutan leg kedua fase 16 besar Liga Champions dengan 3 gol tanpa balas, Jumat 16 Maret 2023.
Pertandingan berlangsung di Stadio Diego Armando Maradona pukul 03.00 dini hari WIB. Napoli selaku tuan rumah terlihat mendominasi sepanjang pertandingan tersebut.
Meski demikian, mereka sempat beberapa kali mendapat serangan berbahaya dari tim musuh. Akan tetapi, pertahanan Napoli masih belum mampu ditembus Frankfurt.
Dari delapan kali percobaan yang mengarah ke gawang Alex Meret, hanya satu peluang gol yang dapat diciptakan oleh Frankfurt selama dua babak penuh beserta waktu tambahan.
Baca Juga: Erling Haaland Catatkan Rekor baru Manchester City dengan 10 Golnya di Liga Champions
Victor Osimhen Menjadi Pemain Kunci Kemenangan Napoli atas Frankfurt
Dalam kedua leg pertemuan antara I Partenopei dengan Eintracht Frankfurt, Victor Osimhen selalu mendapatkan andil dalam terjadinya 5 gol agregat.
Di leg pertama, tim tamu berhasil mencatatkan dua gol, satu di antaranya dicetak oleh Victor Osimhen pada babak pertama, menit keempat puluh.
Sementara itu, pada leg kedua di kandang, Victor Osimhen menjadi lebih ganas dengan mencetak dua gol mutlak pada menit ke-45+2, dan ‘53.
Baca Juga: Jadwal Badminton All England 2023 Beserta Link Live Streaming
Penampilan luar biasa tersebut membuatnya masuk sebagai salah satu kandidat pemain terbaik pekan ini bersama Erling Haaland, Karim Benzema, dan Hakan Calhanoglu.
Statistik pertandingan I Partenopei musim ini memang sedang di atas angin. Setelah puluhan tahun, akhirnya mereka dapat kembali menguasai puncak kelasemen Serie A.
Hal ini menjadi ancaman serius bagi tim-tim yang ada di perempat final Liga Champions, bahkan Real Madrid maupun Bayern Munchen belum tentu memiliki peluang besar.
Baca Juga: Kata Erik Ten Hag Usai Libas Real Betis 4-1: Kami Berterima Kasih kepada Fans
Persaingan Ketat di Perempat Final Liga Champions
Namun, statistik kemenangan tersebut belum tentu membuat mereka dapat dengan mudah menjalani perempat final dengan atmosfer Liga Champions yang menegangkan.
Tim yang memiliki mental khusus seperti PSG atau Barcelona pun dapat tergelincir di laga krusial. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus untuk sang pelatih, Luciano Spalletti.
Mereka harus selalu siap, seandainya di fase perempat final tersebut mereka akan bertemu Real Madrid atau Bayern Munchen dengan atmosfer juara yang menegangkan.***