Agung Manik Danendra Kecewa Bali Batal Tuan Rumah World Beach Games 2023, Pertanyakan Sikap Gubernur Koster

- 6 Juli 2023, 00:51 WIB
Foto: Ilustrasi Tokoh Publik Bali Agung Manik Danendra AMD (kiri), Gubernur Bali Wayan Koster (kanan).
Foto: Ilustrasi Tokoh Publik Bali Agung Manik Danendra AMD (kiri), Gubernur Bali Wayan Koster (kanan). /Istimewa for Ringtimes Bali Pikiran Rakyat/Ist.

RINGTIMES BALI - Masyarakat Bali harus merasakan kekecewaan akibat batalnya event internasional World Beach Games 2023 yang diyakini akan menggerakkan pariwisata dan perekonomian masyarakat. Selain itu Bali juga semakin menjadi sorotan dunia internasional, karena banyaknya event olahraga berkelas dunia yang batal digelar di Pulau Dewata ini.

Sebelumnya, Bali dan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap Timnas sepakbola Israel, dan yang terbaru kini, Bali mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 yang rencananya digelar pada 5-12 Agustus mendatang. 

Kabar tiba-tiba mundurnya Bali di perhelatan ajang internasional yang rencananya akan diikuti sekitar kurang lebih 1.200 atlet dari 200 negara dunia ini, ibarat petir menyambar di siang bolong dan bagaikan mimpi buruk yang menjadi kenyataan, tentunya membawa kekecewaan bagi publik pecinta olahraga di Bali dan Indonesia umumnya,

Tokoh Publik Bali Agung Manik Danendra AMD mengaku sangat terkejut bercampur kecewa berat dengan batalnya World Beach Games 2023. Menurutnya, hal ini seperti blunder yang sangat memalukan di mata dunia internasional, seperti ibarat pepatah “keledai jatuh ke lubang yang sama” apalagi sebelumnya juga telah batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 akibat penolakan Gubernur Bali Wayan Koster kepada Timnas sepakbola Israel sehingga berujung FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia dan memindahkan ajang Piala Dunia junior tersebut ke Argentina.

"Tentunya kecewa berat lah dan malu kita di mata dunia internasional," ungkap Agung Manik Danendra AMD saat dihubungi wartawan pada Rabu (5/7/2023) pagi, saat dirinya sedang berada di Sekretariat Kantor AMD Center yang beralamat di Jalan Letda Tantular Nomor 1 Renon, Denpasar.

Tragisnya gelaran multi event olahraga pantai tersebut tinggal sebulan lagi dan ibarat sudah di depan mata, hal tersebut sama seperti batalnya Piala Dunia U-20 akibat ulah Gubernur Koster di hari-hari jelang agenda puncak. Kondisi ini pun memantik kekecewaan dan kemarahan masyarakat negeri ini, terkhusus masyarakat Bali serta para pecinta olahraga. Terlebih yang mengherankan juga dan menjadi pertanyaan publik alasan mundur dan batalnya Bali sebagai tuan rumah pun masih “saru-saru gremeng” alias tidak jelas hanya dalam berbagai pemberitaan disebut karena masalah anggaran dari pemerintah.

"Ada apa dengan pemimpin Bali? Masalah anggaran kok Bali bisa mundur ya? Kok dibilang tidak ada anggaran? Masak sih karena anggaran jadi mundur dan batal? Jangan sampai karena ada tekanan politik dari penguasa," kata pria yang digadang-gadang menjadi bakal Calon Gubernur Bali pada Pilgub Bali 2024 ini. 

Lebih lanjut, menurut Tokoh Milenial Bali bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn., yang juga merupakan tokoh sentral Puri Tegal Denpasar Pemecutan, dirinya mengaku tidak habis pikir dengan alasan tidak turunnya anggaran dari pemerintah untuk penyelenggaraan World Beach Games 2023. Sebab event olahraga dunia ini sudah sejak lama direncanakan.

"Padahal pemerintah pusat sudah memberikan lampu hijau. Termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun telah turun langsung memastikan keberlangsungan event ini, karena sebelumnya sempat ada kekhawatiran ditolak oleh Gubernur Koster ketika ada kontingen Israel di ajang ini. Lalu kenapa tiba-tiba diklaim tidak ada anggarannya dan Bali diajukan batal sebagai tuan rumah," ujar pria yang lahir dari keluarga Puri yang dekat dengan semua lapisan masyarakat dan Cucunda tokoh legenda dua jaman I Gusti Ngurah Oka Pugur Pemecutan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x