Network
Kemudian, legalisasi pendaftaran tanah (PTSL) juga telah mencapai target dari 3,9 juta hektare menjadi 7,68 juta hektare.
Disisi lain, menurutnya target yang belum terselesaikan yaitu redistribusi lahan dari target 4,5 juta hektare baru tercapai 1,44 juta hektare dan redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan dari target 4,1 juta hektare baru terealisasi 298,404 hektare.
Baca Juga: Puan Maharani Ceritakan Lolosnya Soekarno dari Upaya Pembunuhan saat Idul Adha 14 Mei 1962
Ia juga menyampaikan, Presiden Jokowi dalam pertemuan puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) 2022 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Kamis, 9 Juni 2022, mengatakan kendala reforma agraria salah satunya yaitu ego sektoral antar-kementerian dan lembaga.
Sebab itu, ia mengatakan membutuhkan leadership yang kuat dari Kementerian ATR/BPN sebagai leading sector dalam menyukseskan reforma agraria.
Ia menilai dengan menyukseskan reforma agraria yang menjadi program unggulan Presiden Joko Widodo, Kementerian ATR/BPN bukan saja telah membantu Presiden dalam mengatasi persoalan ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah, namun juga memberikan solusi untuk meningkatkan akses ekonomi sekaligus kesejahteraan rakyat.***
