Jelang Pemilu 2024, Khatib Ajak Umat Muslim Denpasar Jaga Persatuan

22 April 2023, 21:40 WIB
Idul Fitri 1444 Hijriah /ANTARA/Nih Luh Rhismawati

RINGTIMES BALI- Jelang Pemilu 2024, Khatib Jumasari SP, MPd mengajak umat muslim untuk selalu merajut harmoni melalui spirit Idul Fitri.

Hal tersebut disampaikannya dalam khutbah shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang digelar di Lapangan Lumintang Denpasar, Bali.

Dilansir dari Antara, Sabtu 22 April 2023, Jumari mengajak semua umat Muslim yang hadir untuk saling memberi dan menerima maaf, memperkuat persaudaraan, melalui semangat spiritual Idul Fitri ini.

Baca Juga: Mantan Napi Maju Caleg Pemilu 2024, Wajib Umumkan Diri di Media Massa

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa semua elemen bangsa harus menjaga persatuan dan harmoni hingga ke akar rumput, terutama menjelang tahun politik 2024.

Ia mengatakan bahwa tentulah sangat tidak nyaman jika semua orang berada dalam dendam, amarah, dan perselisihan, mengingat Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Jumari, hal yang paling penting untuk diwaspadai adalah kemungkinan atau potensi terjadinya permusuhan, perpecahan, dan pertikaian, baik di kalangan sesama umat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertikaian, permusuhan, dan pertikaian ini bisa menjadi faktor melemahnya kekuatan persaudaraan baik ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan seagama, ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sebangsa setanah air, dan ukhuwah insaniyah atau persaudaraan sesama umat manusia.

Baca Juga: Rapatkan Barisan Jelang Pemilu 2024, NasDem Bali Optimis Tembus Satu Kursi DPR RI

Demi menyikapi suasana kontestasi politik ini, Jumari menyebutkan lima adab utama yang perlu dijaga, pertama yakni sikap kritis terhadap setiap informasi yang diterima. Jangan mudah percaya tanpa ada klarifikasi.

Adab kedua yakni dengan menjadi pendamai dalam suatu pertikaian. Para ulama yang istiqomah harus bisa mendamaikan dengan adil jika menemui adanya pertikaian. Ini untuk menghindari adanya benturan sosial.

Adab ketiga yakni jangan suka mengolok-olok, Rasulullah Muhammad SAW juga bersabda, apabila ada dua orang yang saling mencaci maki, maka dosanya akan ditanggung oleh orang yang memulai, selama orang yang dizalimi itu tidak melampaui batas, ujar Jumari.

Adab keempat yakni jangan mudah berburuk sangka, terutama pada orang yang tidak disukai, biasanya segala sesuatu akan terlihat buruk

Adab kelima ialah jangan merasa paling mulia, karena simpul dari keharmonisan sosial adalah dengan saling menghargai dan memahami perbedaan.

Sementara itu, Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Denpasar tersebut dihadiri oleh 3.000 umat Muslim, dengan Ustadz Abdurrahman S.Ag selaku imam pemimpin shalat.***

 Baca Juga: Ada 3,2 Juta Masyarakat Bali Masuk Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024 

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler