Menjelang Pemilu, Selandia Baru Khawatir Campur Tangan Asing

- 27 Maret 2023, 19:35 WIB
Kekhawatiran pihak intelijen Selandia Baru dari campur pihak asing dan dari dunia maya, menjelang pemilu.
Kekhawatiran pihak intelijen Selandia Baru dari campur pihak asing dan dari dunia maya, menjelang pemilu. /Praveen Menon/Reuters

RINGTIMES BALI – Kepala intelijen Selandia Baru semakin khawatir akan campur tangan asing dan aktivitas dunia maya pada pemilu yang akan berlangsung bulan Oktober nanti. Hal itu disampaikan pada hari Senin, 27 Maret 2023.

“Adil untuk mengatakan bahwa kekhawatiran tentang campur tangan asing serta aktivitas dunia maya yang jahat sedang tumbuh,” Andrew Hampton, direktur jenderal Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah Selandia Baru.

Layanan keamanan setempat telah bekerja sama dengan otoritas pemilu untuk meningkatkan keamanan dan juga akan memberi pengarahan kepada partai politik tentang ancaman keamanan dan campur tangan asing.

Dilansir dari Channel News Asia, Kepala Government Communications Security Bureau (GCSB) dan Badan Intelijen Keamanan telah berbicara di depan komite intelijen yang mencakup perdana menteri Selandia Baru sebagai bagian dari tinjauan tahunan mereka. Sebagian besar hasil tinjauan dirahasiakan dan ditutup untuk umum.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Warnai Pemecatan Menteri Pertahanan Israel

Hampton mengatakan dalam pidato pra-tertulis bahwa selama setahun terakhir, GCSB telah menyaksikan persaingan geostrategis yang semakin intensif di seluruh dunia, termasuk di kawasan Pasifik, sementara insiden keamanan dunia maya yang serius terus mengancam Selandia Baru.

Phil McKee, Selaku Penjabat Direktur Jenderal Keamanan, mengatakan ancaman campur tangan asing dan spionase semakin memprihatinkan. “Campur tangan asing tidak boleh ditoleransi” katanya.***

Editor: Mahatmanta

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x