AHY: PK yang Diajukan Moeldoko Adalah Upaya Gagalkan Pencalonan Anies Baswedan

4 April 2023, 15:13 WIB
AHY sebut PK yang diajukan Moeldoko upaya menggagalkan pencalonan Anies Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan

RINGTIMES BALI - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Peninjaun Kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko memiliki muatan politik tertentu, Senin, 3 April 2023.

AHY menyebutkan kepentingan politik tersebut adalah upaya menggagalkan pencalonan presiden Anies Baswedan

"Saudara-saudara sekalian KSP Moeldoko mengajukan PK pada tanggal 3 Maret 2023, Tepat satu hari setelah Partai Demokrat secara resmi mengusung saudara Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden," kata AHY dalam keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Cikini, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kebakaran Akibat Tabung Gas Bocor Kembali Terjadi di Denpasar, Korban Alami Luka Bakar

"Forum commander scope berpendapat, PK ini bukan tidak mungkin erat kaitannya dengan kepentingan politik pihak tertentu, tujuannya jelas, menggagalkan pencapresan saudara Anies Baswedan," sambungnya.

AHY juga mengatakan bahwa forum commander scope menilai PK yang diajukan KSP Moeldoko adalah upaya  mengambil alih Partai Demokrat. Pengambilalihan ini, kata AHY, adalah bagian dari upaya membubarkan Koalisi Perubahan

"Apalagi beberapa praktisi hukum mengatakan bahwa proses PK bisa menjadi bagian ruang gelap dalam peradilan, ada celah untuk masuknya intervensi politik," ujarnya.

Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Bali Turun 2,50 Persen Selama Februari 2023

"Dan jika benar ada intervensi politik dalam kaitan manuver KSP Moeldoko ini, maka keadilan hukum dan demokrasi di negeri Indonesia tercinta ini berada dalam keadaan bahaya atau lampu merah," lanjut AHY.

Dalam keterangan pers kemarin, AHY menyampaikan bahwa pihaknya memohon kepada Ketua Mahkamah Agung untuk memberi keputusan tanpa  terpengaruh intervensi dari pihak manapun.

“Saya ulangi kepada Ketua Mahkamah Agung, Mereka ingin menunjukkan soliditas dan satu kesatuan komando dengan ketua umum dan dewan pimpinan pusat Partai Demokrat di Jakarta kami tidak rela dan tidak Sudi partai kami diambil alih oleh KSP moeldoko," tuturnya.

Baca Juga: Pegawai RSD Mangusada Jadi Korban Skimming, BPD Bali Imbau Nasabah Pindahkan Rekening

Seperti diketahui, Partai Demokrat adalah salah satu partai yang konsisten menjadi oposisi atas pemerintahan Presiden Jokowi.

Dalam persiapan PIlpres mendatang, Partai Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan bersama Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul AHY Sebut Celah Moeldoko Ajukan PK Upaya Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan“ 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler