Network
RINGTIMES BALI- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa maskapai penerbangan Garuda Indonesia, difokuskan untuk melayani penerbangan domestik.
Menurut Erick Thohir, memang sempat muncul pemikiran bahwa Garuda akan dikerjasamakan dengan maskapai penerbangan, yang bisa memberikan aksesibilitas kepada masyarakat Indonesia, untuk bisa terbang ke luar negeri.
“Untuk Garuda Indonesia difokuskan pada penerbangan dalam negeri,” ucap Erick Thohir, dikutip dari Antara, Kamis 25 Mei 2023.
Erick Thohir mengatakan bahwa, sebelumnya ada rencana restrukturisasi untuk Garuda mencari mitra strategis, seperti dengan Qatar Airways, Singapore Airlines, dan Emirates, serta terbuka bersama Indonesia Investment Authority (INA).
Lebih lanjut dijelaskan Erick Thohir, INA dalam hal ini mampu mengundang dan menarik mitra-mitra yang strategis bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Baca Juga: Wisatawan ke Bali Tembus 24 Ribu, Gubernur Koster Minta Penambahan Maskapai
Meskipun demikian, Erick Thohir sempat menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, maka dari itu, tidak mungkin masyarakat bepergian, dari satu pulai ke pulau lainnya dengan menggunakan kereta.
Sehingga, lanjut Erick Thohir, pilihannya ada dua yakni dengan transportasi laut seperti kapal atau dengan menggunakan transportasi udara dalam hal ini pesawat.
Kegiatan ekonomi turis domestik, lanjut Erick Thohir, menghasilkan nilai yang sangat besar. Sayangnya, kebanyakan turis domestik, tidak punya rencana perjalanan jika dibandingkan dengan turis asing, saat melakukan kegiatan wisata.
Selain itu, berdasarkan database milik Garuda Indonesia, penumpang tujuan daerah mendominasi, dengan jumlah mencapai 78 persen atau setara dengan pendapatan Rp1.400 triliun.
Baca Juga: 11 Maskapai Ini Resmi Buka Penerbangan Langsung Dari 7 Negara ke Indonesia
Sedangkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri tercatat hanya mencapai 22 persen, atau setara dengan pendapatan Rp300 triliun.
Erick Thohir juga mengatakan bahwa, pelayanan kepada turis lokal harus menjadi yang utama. Hal tersebut karena banyak potensi wisata lokal, yang harus semakin dikembangkan.
Terdapat banyak sekali kota-kota, kabupaten, dan juga desa yang memiliki potensi wisata lokal. Maka dari itu, Menteri BUMN Erick Thohir, meminta kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia, untuk memprioritaskan penerbangan dalam negeri.***
