BNN RI Gelar Kejuaraan Tenis Meja di Bali Sebagai Ajang Kampanye Antinarkoba

- 17 Juni 2023, 18:06 WIB
BNN RI Gelar Kejuaraan Tenis Meja di Bali Sebagai Ajang Kampanye Antinarkoba
BNN RI Gelar Kejuaraan Tenis Meja di Bali Sebagai Ajang Kampanye Antinarkoba /ANTARA/Rolandus Nampu/

RINGTIMES BALI- Badan Narkotika Nasional RI (BNN RI), menggelar kejuaraan tenis meja internasional bertajuk ‘Smash on Drugs International Table Tennis Championship 2023’, yang digelar di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Sabtu 17 Juni 2023.

Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa kegiatan tersebut, merupakan ajang mengkampanyekan serta mensosialisasikan gerakan antinarkoba kepada masyarakat, melalui perlombaan bidang olahraga.

“Kegiatan-kegiatan ‘soft power approach’ ini kita lakukan untuk menggemakan peran dan fungsi masing-masing stakeholder, khususnya dalam bidang olahraga untuk tetap mengkampanyekan bagaimana kita bersama-sama, dalam penanggulangan narkotika,” ucap Golose, dikutip dari Antara, Sabtu 17 Juni 2023.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, kampanye antinarkoba yang disampaikan melalui perlombaan tenis dilakukan dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkotika dan sekaligus untuk menyambut Hari Antinarkotika Internasional pada 26 Juni 2023 mendatang.

Golose mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam ajang kali ini mempunyai arti ‘Melalui Olahraga Tenis Meja Kita Gelorakan Perang Melawan Narkoba demi Indonesia Bersinar’.

Rangkaian peringatan Hari Antinarkotika Nasional 2023 ini, puncaknya pada pementasan budaya, yang berlokasi di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Ia juga berharap, melalui pendekatan ‘soft approach’ yakni melalui pelaksanaan sejumlah kegiatan perlombaan olahraga maupun paduan suara, bisa menjadi ajang mengkampanyekan agenda antinarkoba kepada masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda.

Soft power approach yang meliputi pencegahan, pemberdayaan, dan rehabilitasi, sambung Golose, merupakan tahap awal deklarasi perang melawan narkotika, selain melalui penerapan strategi hard power.

Ia juga menegaskan bahwa, mengingat angka prevalensi penggunaan narkoba, khususnya dikalangan anak muda Indonesia, terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, maka dari itu pendekatan ini sangat penting dilakukan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x