5 Penyebab Gemetar saat Olahraga, Jangan Dianggap Sepele

- 16 Februari 2021, 15:16 WIB
 Inilah 5 penyebab gemetar saat olah raga.
Inilah 5 penyebab gemetar saat olah raga. /PEXELS/Victor Freitas

RINGTIMES BALI – Ketika sedang atau pasca melakukan aktivitas olahraga berat, beberapa orang mengalami reaksi gemetar atau tremor.

Reaksi gemetar terjadi karena beberapa alasan, walaupun ini hal yang biasa terjadi dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan, namun dalam beberapa kasus reaksi ini menunjukkan masalah yang serius.

Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab reaksi gemetar pasca olahraga. Harus diperhatikan kebiasaan sebelum dan sesudahnya selama berolahraga.

Baca Juga: Daftar Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Mental, Terjun Payung Paling Ekstrem

Ini dapat membantu untuk menentukan penyebab dari reaksi gemetar yang dirasakan. Dilansir Ringtimesbali.com dari healthline.com, ada lima penyebab yang paling umum dari reaksi gemetar pasca olahraga.

1. Kelelahan otot

Selama fisik beraktivitas, sistem saraf pusat (SSP) akan melepaskan unit motorik yang terdiri dari neuron motorik dan serat otot untuk mengontraksikan otot.

Penembakan dari unit motorik memberikan kekuatan bagi otot, namun semakin lama berolahraga sinyal yang diberikan semakin lambat dan kurang dalam.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Mencegah Kanker Payudara, Salah Satunya Harus Rajin Olahraga

Atas perubahan ini yang dapat membuat otot secara bergantian dengan cepat antara kontraksi dan relaksasi dan menyebabkan gemetar.

Selain itu, SSP juga bisa kehilangan kemampuan untuk menggerakkan otot dengan paksa yang dapat menyebabkan kelelahan dan gemetar.

Adapun tanda-tanda otot lelah yaitu lemah, rasa sakit, dan tingkat energi rendah. Jika mengalami kelelahan otot, artinya otot telah terlatih secara maksimal.

Baca Juga: Kenali Teknik Olahraga yang Cocok Berdasarkan Zodiakmu

2. Memegang otot dalam satu posisi

Menjaga otot dalam satu posisi sering dialami ketika melakukan latihan papan dan mengangkat dumbel yang berat.

Ketika menahan otot untuk waktu yang lama, unit motorik diaktifkan untuk memberikan lebih banyak tenaga yang mengakibatkan gemetar. Biasanya gemetar yang dirasakan ketika otot sedang bekerja.

3. Gula darah rendah

Otot menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Ketika berolahraga dengan kecepatan tinggi atau jangka waktu yang lama, kadar glukosa bisa habis.

Baca Juga: Banyak Pemuda Tidak Jantan, Pemerintah China Akan Tambah Pelajaran Olahraga

Ini yang menyebabkan gula darah rendah atau biasa disebut hipoglikemia. Tanpa glukosa yang cukup, otot mungkin akan mulai gemetar serta mengalami kelelahan, sakit kepala, kebingungan, mudah marah, detak jantung meningkat, dan yang lainnya.

4. Dehidrasi

Untuk menjaga keseimbangan kadar elektrolit yang mengontrol fungsi saraf dan otot diperlukan tubuh yang tetap terhidrasi.

Dengan melakukan aktivitas yang berlebihan misalnya berolahraga dapat membuat tubuh banyak mengeluarkan keringat dan kehilangan air.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Mencegah Kanker Payudara, Salah Satunya Harus Rajin Olahraga

Jika terlalu banyak berkeringat akan dapat menyebabkan dehidrasi yang mungkin menyebabkan otot menjadi kram dan gemetar.

Gejala dari dehidrasi yaitu, selalu merasa haus, lelah, urine berwarna gelap, pusing, kuantitas buang air kecil berkurang, serta kebingungan.

5. Asupan kafein yang tinggi

Beberapa orang suka mengonsumsi kopi, minuman atau suplemen sebelum olahraga. Minuman yang mengandung kafein dapat membantu meningkatkan tenaga melalui latihan. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, mungkin bisa menyebabkan kegelisahan.

 Baca Juga: Tubuh Gemetar Usai Olahraga, Inilah Penyebabnya

Gemetar akibat kafein adalah hal yang paling sering mempengaruhi anggota tubuh. Selain itu, asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan detak jantung meningkat, mual, insomnia, diare, pusing, serta tekanan darah meningkat.

Ada beberapa tips untuk mengurangi gemetar saat olahraga, yaitu beristirahat sejenak, peregangan, minum air, makan makanan yang sehat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah