Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menjelaskan bahwa pendapatan daerah Kabupaten Badung tahun anggaran 2023 yang ditargetkan sebesar Rp 7.459.398.824.983 dengan realisasi sebesar Rp 7.216.856.819.608 atau 96,75%. Belanja daerah dirancang sebesar Rp 8.523.753.903.056 dengan realisasi sebesar Rp 7.288.076.985.695 atau sebesar 85.50% dari total belanja yang dialokasikan.
Kemudian penerimaan pembiayaan dirancang sebesar Rp 1.095.442.182.073 dan realisasinya sebesar Rp 1.095.443.127.485 atau 100%. Dan pengeluaran pembiayaan dirancang untuk penyertaan modal pemerintah daerah sebesar Rp 31.087.104.000 dengan realisasinya sebesar Rp 31.087.104.000 atau 100%
“Secara garis besarnya bahwa serapan belanja atas seluruh urusan wajib tetap dapat terlaksana sesuai dengan dinamika kondisi serta kebutuhan masyarakat. Demikian pula dengan penyelenggaraan urusan pilihan yang meliputi urusan kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, perdagangan, perindustrian, tetap terlaksana sesuai dengan kondisi serta harapan melalui langkah-langkah penyesuaian belanja, urusan belanja menurut urgensi dan skala prioritas,” pungkasnya.***