Network
RINGTIMES BALI - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung kembali mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda, bertempat di Ruang Aula Gedung Pertemuan Kwarcab Kabupaten Badung, kawasan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (20/3/2024).
Dalam kegiatan bertajuk "Pelatihan Wirausaha Muda Pemula di Kabupaten Badung Tahun 2024" tersebut, diikuti oleh 100 orang peserta, yang berasal dari siswa SMA/SMK, organisasi kepemudaan, serta unsur kepemudaan.
Kegiatan pembukaan ditandai oleh penyematan tanda peserta dari Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, I Gede Suarjaya, yang disaksikan oleh Sekretaris KNPI Badung I Made Suartana, Wakil Ketua KNPI Badung Dewa Ardita, Anggota Karang Taruna Kecamatan Mengwi Ni Kadek Santika Pradnyanita serta Fungsional pengembang kewirausahaan Diskop UKM Kabupaten Badung Ayu Putu Ariani.
Sedangkan dalam pelaksanaanya kegiatan ini dibagi dalam dua angkatan yang masing-masing berjumlah 50 orang dan dilaksanakan selama tiga hari. Angkatan pertama tanggal 20-21 Maret 2024 dan angkatan kedua tanggal 26-28 maret 2024. Selain itu dalam kegiatan hadir sejumlah narasumber dari kalangan birokrat, akademisi dan praktisi di bidangnya.
Baca Juga: Badung Segera Realisasikan Program Serap Gabah
Analis Kebijakan Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disdikpora Kabupaten Badung, Dewa Made Muarta, menyatakan, hadirnya kegiatan ini telah sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda Serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan.
Dia pun menyampaikan tujuan pelatihan adalah sebagai upaya menciptakan wirausaha muda yang mandiri dan berdaya saing.
"Serta membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan generasi muda yang mampu bersaing, handal dan unggul," kata Muarta.
Sementara, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, I Gede Suarjaya menyatakan, tingkat pengangguran di Indonesia saat ini masih cukup tinggi terutama pengangguran di kalangan terdidik. Menurutnya fenomena ini terjadi selain disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, juga disebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja/usaha (link and match).
"Hal tersebut sekaligus menjelaskan masih rendahnya tingkat kewirausahaan yang dapat dihasilkan dari dunia pendidikan. Oleh sebab itu, Pemkab Badung melaui Disdikpora berupaya pengembangan kewirausahaan khususnya pada usia pemuda melalui kegiatan pelatihan wirausaha muda pemula. Kegiatan pelatihan ini harus terus digalakkan sebagai salah satu unsur penting dalam upaya menciptakan wirausaha muda yang tangguh dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan zaman," katanya saat membacakan sambutan mewakili Kadisdikpora Badung.
Lebih lanjut pihaknya berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan ini dengan baik, tekun, serius, dan bersungguh-sungguh. Sehingga mampu mendapat wawasan dari narasumber untuk membangun harapan yang optimis dalam menciptakan bisnis di masa depan.
"Kalau ingin sukses di bidang apapun termasuk di bidang bisnis, maka bergabunglah saudara pada barisan orang yang optimis, yang berfikirnya positif dan yang jiwanya terang serta mau bekerja untuk mengejar sukses," ucap Suarjaya.***
