Network
/photo/2024/03/06/947951884.jpg)
RINGTIMES BALI - Sederet kegiatan upacara akan mewarnai rangkaian menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Kabupaten Badung.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gede Eka Sudarwitha, yang menjelaskan rangkaian jelang Nyepi akan diawali dengan prosesi upacara melasti, dimulai pada Kamis (7/3/2024) besok.
Menurutnya ada sejumlah tempat yang biasanya dipadati umat untuk melaksanakan upacara melasti di Kabupaten Badung, yakni di Pantai Batubolong, Pantai Seseh, Pantai Petitenget dan Kuta.
"Selain itu, ada sejumlah desa adat yang melaksankan melasti di beji desa setempat," jelas Eka Sudarwitha saat jumpa pers bersama awak media, Rabu (6/3/2024) di Puspem Badung.
Lebih lanjut dia menjelaskan, rangkaian Nyepi berikutnya adalah Tawur Agung Kesanga, pada Minggu (10/3/2024). Dalam kegiatan yang merupakan upacara Bhuta Yadnya dan bertujuan untuk kesejahteraan alam serta lingkungan secara umum ini, rencananya berpusat di Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana yang juga bagian dari titik nol di Kabupaten Badung.
"Sedangkan untuk pawai ogoh-ogoh di malam pengerupukan, apabila melewati jalan protokol utama, kami himbau Bendesa Adat serta Perbekel/Camat/Lurah untuk saling koordinasi dengan pihak terkait agar disiapkan jalur alternatif pengalihan lalu lintas. Dan maksimal pawai ogoh-ogoh ini berlangsung sampai pukul 10 malam," tandasnya.
Baca Juga: Sekda Badung Serahkan Santunan Pensiun dan Sumbangan Kematian Bagi Anggota KORPRI
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma, mengatakan, dalam rangkaian prosesi upacara jelang Hari Raya Nyepi ini, pihaknya menerjunkan kekuatan penuh guna membantu aparat kepolisian melancarkan arus lalu-lintas, utamanya di saat prosesi upacara melasti.
"Kami atensi khusus di sejumlah titik persimpangan jalan. Yakni di simpang Jalan Gunung Sanghyang, Jalan Semer dan Petitenget, karena diprediksi terjadi kekroditan lalu lintas," katanya.
