Antisipasi Banjir, PUPR Denpasar Bersihkan Drainase di Sejumlah Tempat

- 16 November 2023, 04:09 WIB
Sejumlah petugas membersihkan parit dan drainase pada sejumlah titik di Kota Denpasar pada Rabu (15/11/2023). ~
Sejumlah petugas membersihkan parit dan drainase pada sejumlah titik di Kota Denpasar pada Rabu (15/11/2023). ~ /Ringtimes Bali / Pikiran Rakyat Media Network/Dok. Ist

RINGTIMES BALI - Beberapa daerah diprediksi akan memasuki musim penghujan pada bulan Desember mendatang, biasanya ketika musim hujan tiba, beberapa lokasi di seputaran Kota Denpasar mengalami genangan air yang meninggi bahkan jika hujan cukup panjang dikhawatirkan bisa menyebabkan kebanjiran.

Namun langkah antisipasi nampaknya sudah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar. Dimana beberapa petugas melakukan pembersihan parit dan drainase di beberapa titik lokasi, pada Rabu (15/11/2023).

Beberapa titik ini meliputi wilayah padat penduduk seperti di Monang-Maning, Jalan Kebo Iwa, Desa Pemogan dan Kesiman Kertalangu.

"Aksi bersih ini adalah program rutin kami. Selain sebagai langkah nyata menjaga kebersihan, kegiatan ini juga untuk mengedukasi warga agar selalu menjaga perilaku tidak membuang sampah ke aliran sungai," kata Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Denpasar, Gandhi Dananjaya Suarka saat dihubungi.

Selain itu, beberapa lokasi lainnya yang juga ikut dibersihkan, mencakup Desa Pemecutan Kelod, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Panjer, Kelurahan Pedungan dan wilayah lainnya.

Dia menjelaskan, aksi bersih sungai ini adalah program rutin Bidang SDA, yang setiap harinya dilaksanakan untuk membersihkan beberapa lokasi sungai, parit atau drainase di Kota Denpasar.

Adapun jenis kegiatan yang dilakukan pada pembersihan sungai, meliputi pengambilan sampah dengan jaring sampah, penggelontoran serta juga pengerukan sedimentasi sungai. Pembersihan pada alur-alur sungai itu, kata Gandhi perlu secara rutin dilaksanakan karena sungai sungai tersebut adalah pengendali banjir utama (primer) di Kota Denpasar.

"Selain itu, kami juga melakukan pembersihan pada drainase, baik di sudut kota maupun drainase perumahan sebagai drainase sekunder," imbuhnya.

Dia pun berharap, gerakan aksi bersih-bersih ini dapat didukung dengan kepedulian masyarakat untuk bersama sama menjaga lingkungan sungai demi mewujudkan Kota Denpasar bersih, lestari, sehat dan berbudaya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x