Buka Acara Bimtek TPBIS, Wabup Suiasa Sampaikan Pentingnya Peran Perpustakaan

- 14 November 2023, 13:53 WIB
Wabup Badung Ketut Suiasa membuka acara Bimtek TPBIS kepada Perbekel se-Kabupaten Badung di Hotel Golden Tulip Jineng Resort, Jalan Sunset Road No. 98 Kuta, Senin (13/11).
Wabup Badung Ketut Suiasa membuka acara Bimtek TPBIS kepada Perbekel se-Kabupaten Badung di Hotel Golden Tulip Jineng Resort, Jalan Sunset Road No. 98 Kuta, Senin (13/11). /Dok Humas Badung

RINGTIMES BALI - Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa membuka acara Bimtek Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) kepada Perbekel se-Kabupaten Badung di Hotel Golden Tulip Jineng Resort, Jalan Sunset Road No. 98 Kuta, Senin (13/11).

Acara yang mengambil tema 'Jadikan Inklusi Sosial sebagai Basis Pembangunan Perpustakaan Menuju Kesejahteraan ini dihadiri pula oleh Kadiskerpus Ni Wayan Kristiani, Perwakilan Kadis DPMD, Camat se-Kabupaten Badung, Perbekel peserta Bimtek se-Kabupaten Badung beserta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa mengapresiasi serta menyambut baik kegiatan Bimtek TPBIS. Hal itu dinilai sangat penting dan strategis dilakukan kepada perbekel se-Kabupaten Badung, berkenaan dengan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata bersama dalam memegang teguh dan berkomitmen dalam mencapai tujuan-tujuan bernegara yang tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945 yaitu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Yang didalamnya menyatakan bahwa perpustakaan dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi.

"Saya merasa bangga dan mengapresiasi bimtek TPBIS ini. Ini menegaskan komitmen kita bersama terkait pentingnya perpustakaan sebagai upaya meningkatkan kehidupan bangsa," terangnya.

Menurutnya, organik perpustakaan didirikan berorientasi sebagai aplikasi mewujudkan tujuan bernegara yang tercantum dalam pembukaan UUD, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karena itulah dari awal satu badan perpustakaan nasional kemudian diberikan tiga fungsi pokok, yaitu Informatif, Edukatif dan Rekreatif.

"Ini dasar yang menjadi tulang punggung didirikan perpustakaan. Saat ini, mau tidak mau semua sektor bergerak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, termasuk didalamnya adalah dari komponen perpustakaan melalui TPBIS. Sekarang perpustakaan tidak hanya berperan pasif, melainkan berperan aktif mendekatkan diri kepada masyarakat. Jika dulu masyarakat mencari perpustakaan, sekarang perpustakaan mencari mendekatkan diri kepada masyarakat bahkan mencari dan mengenali dari potensi masyarakat itu sendiri,” paparnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x