Network
RINGTIMES BALI - Demi meningkatkan kualitas akademik para pendidiknya agar setara dengan kampus-kampus terkemuka, membuat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra terus menggenjot para dosennya untuk memperbanyak penulisan artikel di jurnal-jurnal bereputasi.
Hal ini terlihat, saat fakultas yang beralamat di Jalan Kamboja No. 17 Denpasar, menggelar seminar bertema "Kiat Menulis Artikel di Jurnal Bereputasi" pada Kamis (7/9/2023), dihadiri seluruh jajaran dosen di lingkup FKIP.
Dalam seminar yang dimoderatori langsung oleh Dekan FKIP Dwijendra Dr. I Ketut Suar Adnyana, menghadirakan dua narasumber yakni akademisi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Prof. Dr. Nengah Arnawa dan Rektor Universitas Dwijendra Prof. Dr. Gede Sedana.
"Kiat menulis artikel yang dijelaskan dalam seminar ini bertujuan menyamakan persepsi para dosen. Karena setiap jurnal mempunyai template berbeda. Sehingga sebelum menulis, dosen-dosen perlu paham jurnal apa yang disasar," jelas Suar Adnyana.
Dia pun berharap, setelah mengetahui jurnal apa yang mereka butuhkan, maka selanjutnya para akademisi dalam lingkup fakultasnya dapat mengetahui secara detail strategi menulis dalam jurnal bereputasi.
Sementara salah satu narasumber, Prof Nengah Arnawa mengatakan, ada beberapa tipe jurnal yang wajib diketahui oleh para dosen. Semisal jurnal-jurnal gratis yang dibiayai oleh perguruan tinggi, ataupun jurnal berbayar yang dikelola oleh swasta.
Menurutnya pengetahuan tentang jurnal ini menjadi penting, sebab acapkali dosen-dosen kerap salah langkah ketika akan memulai penulisan.
"Mestinya dalam setiap penulisan artikel, pemilihan jurnal yang lebih dahulu diutamakan, setelah itu baru menulis. Tetapi yang terjadi sering kebalikannya, dan hal itu menyebabkan tulisan yang dibuat tidak sesuai dengan template jurnal tersebut," ungkap Arnawa.
Lebih lanjut Arnawa menyarankan agar setiap dosen mampu menuangkan ide-ide yang dimiliki, dan juga mampu mengolah data untuk dituangkan menjadi artikel. Sebab hal ini merupakan kunci utama agar artikel tersebut bisa memenuhi kriteria jurnal bereputasi.
