Koster Atensi Serius Perkembangan Teknologi Digital untuk Kemajuan Bali

- 18 Agustus 2023, 18:20 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster, saat menghadiri acara pelantikan Rektor Universitas Primakara, pada Jumat (18/8/2023)
Gubernur Bali Wayan Koster, saat menghadiri acara pelantikan Rektor Universitas Primakara, pada Jumat (18/8/2023) /Andre Putra/Ringtimes Bali/Pikiran Rakyat Media Network

RINGTIMES BALI - Gubernur Bali Wayan Koster mengatensi serius perkembangan teknologi digital di Pulau Dewata. Menurutnya kemajuan teknologi digital yang begitu pesat dapat mempengaruhi kemajuan di segala aspek, seperti bidang ekonomi dan pembangunan daerah.

"Karena Pulau Bali ini kecil, luasnya tidak sebesar pulau lain di Indonesia, begitu juga jumlah penduduknya. Meski kecil, tetapi kita dianugerahi kearifan lokal, adat dan budaya. Maka semua itu harus selaras dengan kemajuan teknologi digital untuk kemajuan masyarakatnya," kata Koster saat menghadiri pelantikan Rektor Universitas Primakara di Denpasar, Jumat (18/8/2023).

Dia pun menyatakan kemajuan teknologi digital akan berdampak luas pada segala aspek, semisal di bidang ekonomi dan pembangunan daerah. Karena melalui teknologi maka dua hal tersebut akan berjalan secara sustainable atau berkelanjutan kedepannya.

"Dan saya meyakini, akan lahir talent-talenta digital di bidang teknologi melalui kampus ini (Universitas Primakara) yang mampu merealisasikannya," ucap Koster.

Dalam hal merealisasikannya, maka Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini berharap, kampus yang berfokus pada perkembangan teknologi digital seperti Universitas Primakara dan kampus-kampus teknologi lainnya dapat bersinergi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, semisal dalam mengembangkan Start Up (perusahaan rintisan) di daerah.

"Jangan sampai ada ego masing-masing. Semisal berjalan sendiri-sendiri, supaya nantinya kebijakan kami terkait teknologi digital bisa bermanfaat bagi masyarakat luas," tandas gubernur yang juga mantan akademisi tersebut, sembari berujar akan menyekolahkan kembali staf-staf ataupun kepala dinas di lingkup Pemprov Bali, jika ditemukan diantara mereka ada yang tidak "melek" teknologi digital.***

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x