Disiplin, Kunci Sukses Gede Danu Menembus Ketatnya Persaingan Paskibraka Bali

- 18 Agustus 2023, 18:13 WIB
I Gede Danu (tengah bawa bendera) saat upacara peringatan HUT Proklamasi RI ke-78 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, pada Kamis (17/8/2023)
I Gede Danu (tengah bawa bendera) saat upacara peringatan HUT Proklamasi RI ke-78 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, pada Kamis (17/8/2023) /Andre Putra/Ringtimes Bali/ Pikiran Rakyat Media Network

RINGTIMES BALI - Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan. Kalimat ini bagaikan motto hidup yang dipegang teguh oleh I Gede Danu Karyikeya Wirawan, saat dirinya menjalani seleksi sebelum akhirnya terpilih menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali.

Menurutnya, menembus ketatnya persaingan menjadi Paskibraka Provinsi Bali yang dipercaya mengemban tugas masuk Kelompok 8 pada upacara HUT peringatan proklamasi RI ke-78 di lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (17/8/2023) kemarin, bukanlah sesuatu yang mudah.

"Merupakan hasil dari proses latihan dan kerja keras yang saya lakukan bersama teman-teman Paskibraka lainnya. Karena kami semua komitmen untuk memberikan yang terbaik saat puncaknya (upacara HUT RI). Sebab menjadi bagian dari tim ini, kami melalui proses seleksi secara ketat," ungkap Gede Danu saat ditemui Ringtimes Bali, Jumat (18/8/2023).

Ia pun mengungkapkan, sebelum sukses lolos menjadi Paskibraka provinsi, dirinya mengikuti berbagai macam ujian seleksi. Seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Tes Intelegensi Umum (TIU) yang kesemuanya melalui aplikasi. Selanjutnya tes ujian Peraturan Baris-Berbaris (PBB), Kesamaptaan, minat bakat, dan terakhir tes kepribadian serta psikologi dengan metode wawancara secara mendalam.

Setelah semuanya berhasil dilalui, bukanlah berarti ujian itu berhenti. Malahan menurut remaja kelahiran 21 Januari 2007, setelah lulus seleksi, ia mendapat tempaan dengan latihan fisik yang keras selama 14 hari lamanya, bahkan sampai dikarantina demi menghasilkan persiapan yang matang.

"Saat momen inilah, disiplin menjadi penting, seperti tidur malam tepat waktu di pukul 21.00. Hal ini untuk mendapatkan kondisi tubuh selalu fit," tuturnya.

Lebih lanjut, siswa kelas XI SMAN 2 Abiansemal Badung ini mengungkapkan rasa bangga dan terharunya. Karena telah mampu melakukan tugas dengan baik sebagai Paskibraka, walaupun dilakukan ditengah derasnya guyuran hujan.

"Meskipun ada kendala (hujan dan lapangan licin) tetapi saya senang karena menjadi anggota Paskibraka adalah impian dari kecil yang akhirnya tercapai," ucap Danu yang bercita-cita menjadi tentara untuk mengikuti jejak sang ayah.

Disisi lain, ibunda Danu, yakni Ni Made Yuni Dianantari, merasa bersyukur akhirnya putra semata wayangnya mampu menjadi bagian dari Paskibraka Provinsi Bali 2023. Ia pun mengatakan hal itu sebagai wujud bakti Danu pada negara dan bangsa, juga sekaligus bagian dari persiapan fisik dan mentalnya sebelum nantinya benar-benar mengabdikan diri pada negara untuk mengikuti jejak sang ayah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah