FKIP Universitas Dwijendra Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Batuan, Gianyar

- 24 Juni 2023, 03:08 WIB
Pimpinan FKIP Universitas Dwijendra saat memaparkan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Batuan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat 23 Juni 2023.
Pimpinan FKIP Universitas Dwijendra saat memaparkan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Batuan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat 23 Juni 2023. /Ringtimes Bali Pikiran Rakyat/Andre Putra

 

RINGTIMES BALI - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat selama tiga hari mulai Jumat (23/6/2023) sampai Minggu (25/6/2023) bertempat di Desa Batuan, Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Dalam program yang bertema "Penguatan Potensi Masyarakat Desa Batuan Melalui Edukasi Berbasis Kearifan Lokal", diikuti seluruh jajaran dosen serta mahasiswa FKIP.

Dekan FKIP Universitas Dwijendra Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum., menjelaskan, program ini bertujuan mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga, yang mengharuskan setiap kampus wajib melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di setiap semesternya.

"Dan implementasi dari program ini, merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen kami. Apalagi dengan hadirnya kurikulum kampus merdeka belajar, maka semua hasil penelitian harus terimplementasikan dan dipublikasikan pada jurnal pengabdian kepada masyarakat," jelas Suar Adnyana kepada Ringtimes Bali, Jumat 23 Juni 2023.

Dia pun memaparkan materi program yang dilakukan, salah satunya berupa penandatanganan MoU bersama Perbekel Desa Batuan, yang diharapkan pelaksanaan pengabdian ini dapat berkesinambungan agar terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Selain itu, kami hadirkan materi penggunaan aplikasi Bali Simbar Dwijendra bagi siswa-siswi sekolah dasar. Apalagi di Desa Batuan telah ditugaskan penyuluh Bahasa Bali, maka kami bersinergi terkait hal ini," ungkapnya.

Selanjutnya, ada program materi projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dan program peningkatan pelatihan kepariwisataan bagi kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) serta kegiatan pendidikan politik bagi generasi muda, dengan sasaran utamanya karang taruna desa.

"Agar generasi muda yang merupakan pemilih pemula di Pemilu 2024 bisa paham politik," terang akademisi asal Kabupaten Buleleng tersebut.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah