Network
RINGTIMES BALI- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Bupati Kabupaten Karangasem, I Gede Dana secara resmi menandatangani kesepakatan bersama yang dilaksanakan secara terpisah dari kantor masing-masing pada Kamis, (15/6).
Dengan resmi ditandatanganinya kerjasama tersebut, Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi memperkuat kerja sama pembangunan antar daerah yang fokus pada upaya pengendalian inflasi daerah.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, kesepakatan Bersama tersebut dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keberlanjutan pertumbuhan di wilayah Bali.
Dimana, Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Karangasem menyadari bahwa pengendalian inflasi merupakan tantangan serius yang harus dihadapi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Salah satu fokus utama dalam kesepakatan ini adalah memperkuat sektor pertanian dan industri lokal sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah. Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Karangasem sepakat untuk saling mendukung dan meningkatkan kualitas produksi pertanian, serta mendorong pengembangan industri lokal yang berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, Jaya Negara berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor produk pertanian dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal.
Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi pariwisata, kebudayaan, perdagangan serta industri Kota Denpasar dan Kabupaten Karangasem.
Disamping itu, sebagai ibukota Provinsi Bali Jaya Negara terus berinovasi guna menjadikan Denpasar sebagai HUB berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan dari daerah-daerah kabupaten lainnya di Bali.
"Kerja sama ini merupakan wujud komitmen kami untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Bali. Dengan mengendalikan inflasi, kami dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan usaha, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata dan pusat ekonomi,” jelasnya.
