Dukung Keberlanjutan Seni Tari, Living World Denpasar Bantu Sang Maestro Legong Ni Ketut Arini

- 29 Mei 2023, 16:08 WIB
Sang maestro tarian legong Bali, Ni Ketut Arini
Sang maestro tarian legong Bali, Ni Ketut Arini /Dok. Istimewa/Andre Putra/ Ringtimes Bali Pikiran Rakyat

RINGTIMES BALI - Sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Bali yang hadir dengan konsep home living & eat-ertainment, Living World Denpasar terus berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat Pulau Dewata melalui program keberlanjutan di bidang seni dan budaya.

Salah satunya berkontribusi melalui penyerahan bantuan berupa prasarana penunjang aktivitas latihan tari kepada Sanggar Tari Warini yang dimiliki oleh seorang maestro tari legong terkenal, yaitu Ni Ketut Arini.

Direktur Living World Denpasar, Jannywati, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi sumbangsih serta dedikasi Ni Ketut Arini yang dituangkan dalam karyanya yang selalu melestarikan warisan budaya Bali dan menciptakan regenerasi penari Bali.

"Hal ini selaras dengan misi kelompok bisnis kami (Kawan Lama Group), yaitu dapat memberikan nilai tambah untuk kehidupan yang lebih baik bagi kita semua," tutur Jannywati melalui keterangan tertulis, Minggu 28 Mei 2023.

Selain pemberian prasarana penunjang latihan, Jannywati mencanangkan pihaknya akan mendukung program pelatihan serta pembinaan untuk Sanggar Tari Warini di tahun 2023 ini. Program tersebut diharapkan dapat mewujudkan regenerasi penari Bali kedepannya. Selain itu ada juga pengenalan bidang media sosial, branding, literasi keuangan, hingga manajemen usaha.

"Kedepannya, Living World bersama Ni Ketut Arini juga tengah merencanakan beberapa agenda bersama, seperti pertunjukan kenaikan tingkat anggota sanggar, dan acara latihan tari kolaborasi, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keindahan dan pentingnya seni tari tradisional," ujar Jannywati.

Seperti diketahui, sang maestro kesenian tari legong Ni Ketut Arini merupakan seorang seniman Bali yang lahir pada 15 Maret 1943. Kini di usianya yang terbilang senja, tetapi masihlah aktif mengajar tari di Sanggar Tari Warini yang berdiri sejak tahun 1973.

Sanggar ini tidak hanya mengajarkan tari kepada murid-murid asal Bali dan wilayah Indonesia lainnya, tetapi juga kepada murid dari negara lain seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Swiss.***

Baca Juga: Usung Nuansa Budaya Bali, Mall Living World Hadir di Denpasar

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x