Presiden Jokowi Ajak Perusahaan Jepang Berinvestasi di Indonesia

- 22 Mei 2023, 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan di Hiroshima,
Presiden Joko Widodo di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan di Hiroshima, /Antara/

RINGTIMES BALI- Presiden RI Joko Widodo mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Undangan bagi perusahaan Jepang untuk berinvestasi di Indonesia ini, disampaikan Presiden Jokowi pada saat pertemuan berformat CEO Meeting, dengan perusahaan-perusahaan besar di Jepang, Minggu 21 Mei 2023.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melalui pengarahan secara daring terkait pertemuan tersebut, menjelaskan bahwa Jokowi beberapa kali menyebutkan bahwa senang bekerja dengan perusahaan Jepang, karena kualitasnya yang bagus.

Namun, lanjut Retno, Presiden Jokowi mengharapkan harga yang ditawarkan dari perusahaan Jepang, bisa lebih kompetitif.

Jokowi meyakinkan perusahaan besar Jepang, bahwa meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi dunia saat ini, ekonomi Indonesia termasuk yang tahan dari ketidakpastian tersebut.

Baca Juga: Menteri PUPR Sebut akan Renovasi Sekolah di Kawasan IKN Nusantara

Hal tersebut disampaikan Jokowi, guna menarik minat investasi perusahaan Jepang, khususnya pada sektor-sektor hilirisasi industri, transisi energi, dan pembangunan IKN Nusantara, yang merupakan sektor-sektor prioritas Indonesia saat ini.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menggunakan rujukan dari data Dana Moneter Internasional (IMF) yang memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2023, tumbuh sebesar 5 persen, dan pada tahun 2024, akan tumbuh mencapai 5,1 persen.

Selain itu, ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh di atas rata-rata dari laju pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk G20.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden mengatakan bahwa berinvestasi di Indonesia sangat menjanjikan. Terdapat komitmen kuat dari pemerintah untuk terus meningkatkan iklim investasi dan daya saing,” ucap Retno, dikutip dari Antara, Senin 22 Mei 2023.

Sementara itu, Retno menilai bahwa pemerintah Jepang sudah menunjukkan komitmennya, dalam rangka mendukung kerjasama investasi antar perusahaan Jepang dengan Indonesia.

Hal tersebut, menurut Retno, ditunjukkan dengan hadirnya Penasihat Perdana Menteri Jepang Masafumi Mori dalam pertemuan berformat CEO Meeting tersebut.

Pertemuan CEO Meeting sendiri, dilakukan pada sela-sela pelaksanaan KTT G7 yang digelar di Hiroshima, Jepang. CEO Meeting dihadiri oleh lembaga keuangan Jepang yakni JICA dan JBIC, serta empat asosiasi pengusaha Jepang yakni JETRO, JIBH, JBC, J-CODE, dan 24 perusahaan besar lainnya.

Dari hasil pertemuan tersebut didapatkan nota kesepahaman (MoU) yang menyatakan komitmen kerja sama (Lol) antara perusahaan-perusahaan Jepang dengan otoritas IKN.***

Baca Juga: Jepang Akan Resmi Menyatakan COVID-19 Sebagai Flu Biasa Pada 8 Mei Mendatang

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x