Network
RINGTIMES BALI- Badan Pangan Nasional Bapanas/NFA meminta penyaluran bantuan beras tahap II yang sudah dijalankan Bulog sejak awal Mei 2023 agar lebih dipercepat.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto mengimbau Perum Bulog untuk segera melakukan akselerasi penyaluran bantuan beras tahap II kepada masyarakat.
“Kami menghimbau Perum Bulog untuk fokus dalam menjaga jumlah stok cadangan berasnya sekaligus melakukan akselerasi penyaluran bantuan pangan beras tahap dua kepada masyarakat,” ucap Andriko dikutip dari Antara, Sabtu 13 Mei 2023.
Menurut Andriko, penyelenggaraan cadangan pemerintah atau CPP dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Program ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, dilihat dari terkendalinya inflasi selama momentum Idul Fitri 2023.
Baca Juga: Kepala Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Sudah Mulai Disalurkan Bulog
Sementara itu, stok CBP di gudang Bulog Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, disebutnya cukup untuk memenuhi stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta untuk penyaluran bantuan pangan beras.
Maka dari itu, sambung Andriko, Bulog harus terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, guna mempercepat penyaluran bantuan beras tahap II ini.
Sementara itu, tercatat bahwa sebanyak 379.441 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah DIY yang telah menerima bantuan pangan beras pada bulan April 2023.
Sedangkan untuk bantuan pangan berupa beras pada tahap II yang dimulai pada bulan Mei 2023 ini, penyalurannya baru sebesar enam persen dari total target.
