Network
RINGTIMES BALI- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta ke-14 pejabat yang baru dilantik di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk mampu berkontribusi dan menuangkan seluruh dedikasinya kepada kementerian.
Menurut Sri tugas baru yang diemban pejabat-pejabat ini tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan tanggung jawab dan profesionalisme di jabatan baru. Hal tersebut disampaikannya ketika melantik 14 pejabat baru di lingkungan Kemenkeu.
Ke-14 pejabat yang baru dilantik terdiri dari, dua orang pejabat eselon II di lingkungan Setjen, DJPb, DJPPR, Badan Kebijakan Fiskal, dua pejabat non eselon setara pejabat PIP, dan BPDLH.
Sri meminta pejabat baru di Setjen agar dengan cepat melakukan penyesuaian dan mampu menjadikan Kemenkeu institusi yang mampu membangun kepercayaan publik.
Selain itu, Sri juga meminta agar pejabat baru di Setjen mampu menghasilkan produk hukum sebagai solusi yang baik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Justeru Bertambah
Sedangkan, untuk pejabat DJPb, Sri meminta supaya dapat bersama-sama mengatasi tantangan-tantangan baik yang berkaitan dengan risiko global maupun yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi nasional, yang mana seperti kita ketahui terus mengalami perkembangan.
“Perkuat kerja sama dengan unit eselon I dalam membangun reputasi Kemenkeu dan menyampaikan kebijakan APBN ke daerah secara baik dan efektif,” ucap Sri, dikutip dari Antara, Jumat 12 Mei 2023.
Bagi pejabat BKF, Sri dengan tegas meminta agar harus mampu mengelola ekspektasi masyarakat dan menjawab tantangan struktural.
Sri meminta agar pejabat BKF mampu memberikan desain APBN yang berbeda dari biasanya. Menurut Sri, desain APBN bar ini juga harus bisa keluar dari zona nyamannya.
Kemudian untuk pejabat baru PIP, Sri meminta agar pejabat mampu memperluas wawasan untuk berkreasi dan menciptakan inovasi baru, diantaranya program Ultra Mikro (UMi) yang saat ini kebutuhannya sangat besar di perekonomian.
Sri juga berharap agar pejabat di PIP mampu menjawab masalah investasi pemerintah yang disebutnya merupakan permasalahan yang besar dan menantang.
Sementara itu, bagi pejabat BPDLH, diminta untuk membangun dan meningkatkan kepercayaan internasional termasuk didalamnya mitra bilateral, multilateral, filantropis, dan seluruh pemangku kepentingan lain.
Tujuan dari tugas pejabat BPDLH ini, disebut Sri, guna bisa mengatasi tantangan lingkungan hidup serta tantangan perubahan iklim melalui instrumen yang ada di BPDLH.***
Baca Juga: Puji Sri Mulyani Saat Rapat Bersama dengan Komisi III DPR, Mahfud MD: Sahabat Saya
