Dengan pesawat tanpa awak, drone, dan basis persenjataan terbaru dari Amerika dan Korea Selatan, keduanya pun menuntaskan simulasi serangan darurat dari sisi udara.
Kabarnya, latihan gabungan ini berlangsung dua minggu dan Amerika mendukung latihan gabungan sesi berikutnya dengan bantuan pendanaan dan senjata model terbaru kepada Korea Selatan.***