Delegasi Muda Parlemen RI Lakukan Kunjungan Kerja, Guna Bangun Kerja Sama Indonesia-Australia

- 14 Maret 2023, 21:57 WIB
Delegasi muda Parlemen RI melakukan perkuatan kerja sama internasional antara Indonesia dan Australia dalam berbagai bidang saat kunjungan kerja di Canberra, Australia.
Delegasi muda Parlemen RI melakukan perkuatan kerja sama internasional antara Indonesia dan Australia dalam berbagai bidang saat kunjungan kerja di Canberra, Australia. /ANTARA/HO-DPR

 

RINGTIMES BALI- Delegasi muda Parlemen RI perkuat kerjasama internasional antara Indonesia dengan Australia dalam berbagai bidang saat melakukan kunjungan kerja di Canberra, Australia. Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia ini, disebut akan terus berkembang.

Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti menerangkan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia ini, dapat digambarkan sebagai hubungan yang berkembang dengan berbagai tantangan yang dihadapi serta peluang.

“Hubungan bilateral terkini antara Indonesia dan Australia dapat digambarkan sebagai hubungan yang terus berkembang dengan berbagai tantangan dan peluang,” ucap Dyah Roro Esti, dilansir dari Antara, Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga: Jalan Leucir, Kado Terindah Bupati Hengky Kurniawan untuk Masyarakat Gununghalu Bandung Barat

Pada kesempatan tersebut, Roro Esti bersama-sama dengan delegasi muda Parlemen RI lainnya, diundang minum teh pagi bersama Jenderal (Purn) David Hurley, selaku Gubernur Jenderal sekaligus Kepala Negara, yang mewakili Raja Charles III dari Britania Raya, Canberra, Australia.

Adapun delegasi muda DPR RI yang hadir dalam pertemuan dengan David Hurley dan didampingi istrinya, diantaranya ada Charles Honoris, Athari Gauthi, Ratna Juwita Sari, dan Dhevy Bijak. Menurut Roro Esti, pertemuan tersebut membahas kerja sama internasional antara Indonesia dan Australia.

Sementara itu, menurut Roro Esti Indonesia dan Australia saling bergantung satu sama lain, terutama dibidang perekonomian. Australia merupakan salah satu mitra dagang terbesar bagi Negara Indonesia, begitupun sebaliknya.

“Australia merupakan mitra dagang terbesar ke-10  bagi Indonesia, sementara Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-13 bagi Australia,” ujar Dyah Roro Esti.

Baca Juga: Jumlah Koperasi di Kabupaten Klungkung Masih Minim dari Daerah Lain, Dinas Ingin Pengurus Lakukan Ini

Antara kedua Negara ini pula sudah ada penandatanganan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) pada tahun 2019 silam. Sehingga dari sini, ia berharap akan ada peningkatan volume perdagangan antara kedua Negara ini.

Ia menambahkan pula bahwa selain dari sisi ekonomi, Indonesia dan Australia memiliki kerja sama dalam sektor energi yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. Kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang mulai dari gas alam, batu bara, hingga energy terbarukan.

Menurutnya, Indonesia dan Australia sudah memulai langkah awal transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Transisi ini dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memenuhi target pengurangan emisi karbon, yang sudah ditetapkan dalam kesepakatan internasional.

Maka dari itu, ia memandang transfer informasi dan teknologi antara kedua Negara ini sangat penting untuk dipelajari terutama dari mengenai problematika transisi energi.***

 

Editor: Mahatmanta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x