Erick Thohir Berhentikan dengan Hormat Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi

- 8 Maret 2023, 17:09 WIB
Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina usai kebakaran Plumpang.
Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina usai kebakaran Plumpang. /ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO/RWA/

RINGTIMES BALI - Menteri BUMN Erick Thohir, memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), buntut insiden kebakaran Terminal BBM Plumpang, Jakarta.

Keputusan Menteri BUMN tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK - 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi, Kamis, 8 Maret 2023.

Berdasarkan surat tersebut, Menteri BUMN memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Serah Terima Pesawat Baru TNI AU C-130J-3-Super Hercules A-1339

Vice President Corporate Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugas yang telah ia jabat sejak 3 Mei 2021 dalam keputusan Menteri BUMN Nomor SK – 142/MBU/05/2021.

Untuk sementara, sambil menunggu pengangkatan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang definitif, jabatan tersebut akan ditangkap tugaskan kepada Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.

“Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut,” ucap Fadjar, dikutip dari Antara, Kamis, 8 Maret 2023.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Indovac Bisa Digunakan untuk Booster Kedua

Di sisi lain, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk bertanggung jawab secara penuh dalam memberikan penanganan terbaik bagi korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran Terminal BBM Plumpang, Jakarta.

“Kami bertanggung jawab penuh dan terus berupaya hadir di setiap rumah sakit untuk memberikan penanganan terbaik kepada korban yang saat ini menunggu di rumah sakit,” ucap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.

Sejak insiden kebakaran tersebut, Pertamina Patra Niaga terus melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan Pertamedika IHC mulai dari merujuk pasien ke sejumlah rumah sakit sampai pemberian penanganan terbaik untuk korban.

Baca Juga: Hadirkan Solusi Transaksi Digital Masyarakat, Bank Mandiri Kembali Gandeng BPR

Selain itu, pihaknya juga turut memberikan bantuan untuk keluarga korban yang menunggu di rumah sakit.

Alfian mengatakan bahwa Pertamina akan bertanggung jawab penuh serta menjamin seluruh biaya perawatan pasien yang berada di rumah sakit maupun keperluan keluarga yang sedang mendampingi pasien.  

Saat ini korban kebakaran Pertamina Plumpang dirawat pada sejumlah rumah sakit, seperti RS Polri, RS Pelabuhan, RS Pusat Pertamina Jaya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Koja, RS Pusat Pertamina, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, dan RS Mulyasari.***

 

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI. 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x