Network
RINGTIMES BALI - MRT Fase 3 akan segera diproses dengan kerjasama JICA, diharapkan selesai 22029. Diharapkan bisa mengatasi macet di sekitar titik rawan di Bekasi, Jakarta, dan Tangerang.
Direktur MRT Jakarta, Tuhiyat menjelaskan proyek MRT Fase 3 ini akan diproses secepatnya, dengan kesepakatan antara 3 Gubernur di wilayah proyek tersebut terealisasi pada 18 Februari.
Dalam kesempatan itu, Tuhiyat memaparkan rencana pembangunan jalur MRT fase 3 "east-west" seluas 84,1 kilometer. Titik awal di Cikarang (Jawa Barat) sampai dengan Balaraja (Banten).
Baca Juga: Bentuk Apresiasi Ketua WHDI Bangli Serahkan Bingkisan Kepada Pemangku Dan Srati
"Kami berproses untuk rute timur-barat. Titik timur baratnya itu terbagi dari Cikarang sampai Balaraja, Jawa Barat sampai Banten melewati DKI Jakarta ini targetnya 84,1 kilometer," tuturnya dikutip dari laman Antaranews.
Pembangunan itu nantinya dibagi menjadi dua fase, yakni fase 1 Kembangan-Medan Satria dan fase 2 Kembangan-Balaraja dan Medan Satria-Cikarang .
Tuhiyat mengatakan pembangunannya akan dimulai dari fase 1 "stage" 1, yakni Tomang-Medan Satria.
Baca Juga: Perkelahian Brutal Diduga Pelajar di Buleleng Berujung Damai
"Kami berproses sejak fase pertama. Lokasi pertama yakni Medan Satria-Tomang kurang lebih sekitar 24 kilometer," ucapnya.
"Ini dipastikan supervisi 'under' Kemenhub Ditjen Perkeretaapian. Kemudian didukung oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) dan ADB (Asian Development Bank)," ucap Tuhiyat.
Proyek ini merupakan lanjutan dari fase MRT lain, seperti yang disebut saat ini yakni Fase 2, Bunderan HI - Kota. Fase 2 ini diharapkan selesai 2028/2029.
Baca Juga: Industri Motor Listrik Indonesia Diharapkan Unggul dan Dominasi Pasar Global
Fase berikutnya yakni Fase 2A, diteruskan dari Kota - Ancol. Meneruskan fondasi dari Kota dan memperbesar jangkauan ke Ancol.
Tingkat kemacetan di wilayah Bekasi, Jakarta, dan Tangerang diharapkan berkurang dari beroperasinya rute MRT Fase 3 ini.
Keberhasilan MRT Fase 1 Rute Lebak Bulus - Bundaran HI ini menjadi dasar untuk meneruskan MRT Fase selanjutnya. MRT ingin hadir sebagai transportasi umum berintegritas dan inklusif.
Baca Juga: Hebat! KPP Fasilitasi Pengolahan Sisik Ikan yang Ekspor Ke Jepang dan India
Antusias masyarakat menggunakan MRT dalam kegiatan sehari-hari, bertahap akan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi di Jakarta. ***
Cek berita Nasional lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
