RINGTIMES BALI - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali ungkap inflasi gabungan Singaraja dan Denpasar capai angka 6,20 persen per Desember 2022.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya pada Senin, 2 Januari 2023.
"Kalau kita perhatikan, itu sudah menunjukkan adanya tren penurunan dari inflasi gabungan sejak Oktober secara year on year-nya. Tapi kalau kita lihat secara month to month, ini menunjukkan perkembangan inflasi yang cukup terkendali," ujarnya.
Baca Juga: Anak Muda Dominasi Anggota PPK KPU Denpasar, Ketua KPU: Mereka Punya Kemampuan Lebih di Bidang IT
Sementara jika dibandingkan dengan tahun 2021, angka tersebut termasuk cukup lebar.
Disebutkan tahun 2021 angka inflasi menunjukkan di bawah 3 persen.
"Karena memang tingkat harga ataupun indeks konsumen pada tahun 2021 memang masih lebih rendah karena pada saat itu masih terjadi pandemi Covid-19 dan sebagainya. Tapi ini sudah menunjukkan penurunan tren yang cukup baik," sambungnya.
Adapun kelompok yang menyumbang inflasi tertinggi yakni makanan dengan 1,67 persen.
Baca Juga: SMPN 17 Denpasar Akan Dibangun, Jangkau Zonasi Sekolah Kawasan Penatih