Kedubes AS dan PM Spanyol Terima Surat Teror yang Diduga Bom

- 2 Desember 2022, 11:26 WIB
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Kedubes AS menerima surat teror yang diduga bom.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Kedubes AS menerima surat teror yang diduga bom. /REUTERS/Jon Nazca/Pool

Spanyol melalui pengadilan tinggi mengumumkan tengah memperluas penyelidikan dan investigasi terkait insiden ini.

Teror akan surat bom ini terjadi dalam kurun waktu dua pekan dengan rentan waktu yang berbeda-beda.

Baca Juga: Wajah Baru Taipei, Chiang Wan An Jadi Walikota Termuda Kalahkan Tsai Ing Wen

“karakteristik amplop, serta isinya, serupa dalam lima kasus,” ungkap Rafael Perez selaku Sekretaris Negara Keamanan Spanyol.

“terdapat tanda-tanda yang menunjukan bahwa semua surat tersebut berasal dari wilayah spanyol, tapi saya tegaskan kita harus waspada....kita masih berada di awal investigasi,” tambahnya.

Pasca penyataan dari Rafael Perez selaku sekretaris negara keamanan spanyol. Terdapat laporan bahwa kedutaan AS di Madrid telah mencegat masuknya surat yang dicurigai surat bom.

Berbeda dengan pendapat Rafael yang menyatakan surat bom itu berasal dari Spanyol sendiri. Duta besar ukraina untuk spanyol, Serhii Pohoreltsev mencurigai Rusia dalam dibalik semua ini.

Baca Juga: Vladimir Putin Dituduh NATO Gunakan Udara Dingin Sebagai Senjata

Hal itu diungkapkan oleh Serhii Pohoreltsev karena serangan terjadi ketika spanyol baru-baru ini akan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

“kami sangat menyadari metode teroris negara agresor,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Satriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x