Vladimir Putin Dituduh NATO Gunakan Udara Dingin Sebagai Senjata

- 30 November 2022, 16:50 WIB
Vladimir Putin dituduh NATO gunakan udara dingin sebagai senjata.
Vladimir Putin dituduh NATO gunakan udara dingin sebagai senjata. /Instagram/@mrpresidentvladimirputin

RINGTIMES BALI – Rusia melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke Ukraina khususnya pada jaringan energi listrik.

Para sekutu ukraina mengatakan bahwa Rusia berusaha untuk membekukan ukraina supaya menyerah.

Selain serangan Rusia yang diluncurkan, Ukraina dihadapkan dengan suhu dingin dibawah titik beku yang turut memberikan tekanan.

Baca Juga: Wajah Baru Taipei, Chiang Wan An Jadi Walikota Termuda Kalahkan Tsai Ing Wen

Menindaklanjuti hal itu, para menteri luar negeri NATO berupaya mencari tahu cara membantu warga ukraina dalam menghadapi suhu dibawah titik beku.

Melanjutkan hal itu, Pihak NATO menyebutkan bahwa Presiden Vladimir Putin berusaha untuk menekan ukraina melalui rasa dingin.

Dilansir dari NHK World Japan pada 30 November 2022, Sekretaris Jendral NATO, Jens Stoltenberg menuding Presiden Rusia itu mencoba menggunakan senjata musim dingin untuk menekan serta memaksa warga ukraian melarikan diri atau membeku.

Baca Juga: Pemerintah Dubai Hadiahkan Emas bagi Warga yang Berhasil Turunkan Berat Badan

Meluruskan informasi terkait sumber listrik yang dimiliki Ukraina. Perusahan energi miliki pemerintah, Ukrenergo mengatakan bahwa produsen listrik hanya dapat memenuhi sekitar 70 persen dari kebutuhan warga ukraina.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x