Network
RINGTIMES BALI – Beredar video di media sosial sejumlah warga Cianjur memberhentikan mobil relawan yang akan menuju ke posko pengungsian, kini telah diamankan oleh pihak berwajib.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill pada 23 November 2022 terlihat beberapa warga Cianjur menghadang mobil relawan dan meminta bantuan diturunkan, mereka terus memaksa dan menghampiri mobil.
“Kita dijegat ya... orang orang ini minta bantuan diturunin disini. Sementara kita Mau ke ujung... orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong. Hati hati buat semua relawan..,” tulis @Kangjaill.
Baca Juga: Gempita Shalihah Kamil, Nama Bayi yang Diberikan Ridwan Kamil saat Tinjau Korban Gempa Cianjur
Akhirnya pemilik mobil tersebut memutuskan untuk mundur dan mencari jalan lain agar dapat sampai ke tempat pengungsian yang dituju.
Menanggapi video yang sudah beredar tersebut pihak Kepolisian langsung bergerak cepat, dilansir dari akun Instagram Polres Cianjur pada Kamis, 24 November 2022, pihaknya telah mengamankan tiga orang oknum yang melakukan pencegatan yang ada dalam video viral tersebut.
Polres Cianjur dalam unggahannya menjelaskan ketiga oknum tersebut bernama Peri Permana yang bekerja sebagai karyawan swasta, Rosadi alias Ujang bekerja sebagai buruh harian lepas, dan Juhendi yang juga bekerja menjadi buruh harian lepas.
Baca Juga: Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Turki, Listrik Padam
Ketiga oknum pencegatan tersebut telah meminta maaf dan menandatangani perjanjian diatas materai bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
