RINGTIMES BALI- Polda Jawa Timur menggerebek sebuah ruko yang melakukan bisnis prostitusi berkedok warung kopi.
Dari pengungkapan itu pula didapati oleh polisi bahwa terdapat 19 perempuan yang menjadi korban penyekapan.
“Dari jumlah itu (19 korban perempuan), terdiri dari 15 dewasa dan 4 Anak,” ujar Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto pada Sabtu, 19 November 2022.
Baca Juga: Urip Saputra, Warga Bogor yang Pura-pura Mati Suri Minta Maaf
Hendra menuturkan 19 korban disekap di tiga lokasi berbeda di dua kecamatan, Gempol dan Pesanggrahan, Prigen.
Lokasi pertama berada di Ruko Gempol 9 Avenue Mojorejo kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur.
Ruko tersebut digunakan sebagai tempat prostitusi dan diubah tampilannya menjadi warung kopi agar tidak tampak mencurigakan.
Baca Juga: KLB Polio di Aceh, Pemerintah Siapkan Tindakan Imunisasi
Lokasi kedua ada di dua rumah di Perumahan Pesanggrahan Anggrek Kecamatan Prigen, Pasuruan.