Network
RINGTIMES BALI - Urip Saputra warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sebelumnya viral di media sosial karena berpura-pura meninggal akhirnya meminta maaf.
“Saya menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada keluarga saya juga kepada kerabat, tetangga, dan polisi, juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini,” kata Urip didampingi Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
Permintaan maafnya dilakukan di Markas Polres, Cibinong, Bogor pada Senin, 21 November 2022.
Baca Juga: KLB Polio di Aceh, Pemerintah Siapkan Tindakan Imunisasi
Pria 40 tahun itu juga berterima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah membantu menyadarkan dan menyelesaikan beberapa permasalahan yang sedang ia hadapi.
“Pada kesempatan ini pula saya dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menyadarkan saya dan membantu saya mengatasi permasalahan yang saya hadapi,” ujarnya.
Ia pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: Sindikat Pembuat Uang Palsu Diungkap Polres Garut
Diakuinya, aksi pura-pura meninggal itu didasari atas beban yang ditanggungnya karena sejumlah utang ke perusahaan tempatnya bekerja.
“Karena beban saja, kita akan melakukan proses mediasi, pertama dengan pihak yang saya punya utang. Spontan saja tidak ada yang pengaruhi saya, tidak ada yang mendorong saya, murni atas inisiatif saya sendiri,” kata dia dikutip dari laman Antaranews pada 21 November 2022.
Ia sebelumnya sudah diperiksa Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor sejak Sabtu 19 November 2022 di Markas Polres Bogor.
Baca Juga: Orangtua Remaja Pelaku Tendang Nenek Minta Maaf, Polisi Tetap Lanjutkan Pemeriksaan
Sekitar 10 saksi diperiksa polisi, mulai dari dua supir ambulans, dua pegawai hotel di Jakarta Selatan, hingga beberapa warga yang menyaksikan Urip terbaring di peti jenazah.
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro menyebutkan, hasil dari pemeriksaan beberapa saksi, Urip Saputra diketahui bersama istrinya membeli peti jenazah di Jakarta Selatan dengan alasan untuk keluarganya di Bogor yang meninggal dunia.
Urip dan istrinya kemudian diantar menggunakan mobil ambulans membawa peti jenazah dari Jakarta Selatan menuju Bogor.
Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo Kembali Digelar Hari Ini Setelah Ditunda Sepekan
Urip masuk ke dalam peti jenazah saat di Rest Area Cibubur tanpa sepengetahuan sopir.
Ketika sopir mempertanyakan keberadaan Urip kepada istrinya, ia justru meminta ditinggal saja karena menyebut suaminya sudah pergi.***
