Sambut HUT RI ke 77, Menag Ajak Masyarakat Indonesia Isi Kemerdekaan dengan Kerja dan Cinta

- 18 Agustus 2022, 10:30 WIB
Sambut HUT RI ke 77, Menteri Agama mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan kerja dan cinta.
Sambut HUT RI ke 77, Menteri Agama mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan kerja dan cinta. /Pikiran-rakyat.com/Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

RINGTIMES BALI – Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama (Menag) RI turut menyambut HUT RI ke 77 dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan kerja dan cinta.

"Mari mengisi kemerdekaan ini dengan kerja, kerja, dan kerja. Kita bangun negeri ini dengan hati dan cinta,” kata Yaqut Qoumas, dikutip dari PMJ News, Kamis, 18 Agustus 2022.

Selain itu, Menag menyampaikan pesan kepada seluruh ASN di Kementerian Agama untuk terus semangat, efektif, profesional, kreatif, dan penuh inovasi dalam menjalankan roda birokrasi serta tidak apa adanya.

Baca Juga: Sambut HUT RI ke 77, Pemkab Karangasem Adakan Acara Panggung Hiburan di Taman Budaya Chandra Bhuana Amlapura

“Kita harus berlari meningkatkan kualitas layanan publik, agar masyarakat semakin mudah dan cepat mengakses seluruh layanan yang ada,” katanya.

“Ini artinya ASN Kementerian Agama harus berani berfikir 'out of the box’ dalam melahirkan kebijakan publik yang accessible. Tinggalkan cara kerja birokrasi yang mempersulit. Yang sulit dipermudah. Yang mudah dipercepat,” sambungnya.

Dia juga menghimbau kepada seluruh ASN Kementerian Agama harus bisa menerapkan diri mereka secara profesional dan berintergritas sebagai contoh sosok nasionalis yang dapat menyampaikan keberagaman dalam binkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Veteran asal Ubud Jadi Tamu Kehormatan dalam Parade Seni HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Gianyar

“Tak boleh ada ASN Kemenag yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, karena Pancasila merupakan kesepakatan para pendiri bangsa. Kita harus satu visi sebagai abdi negara, tidak boleh saling menjegal atau bahkan berselisih ideologi,” kata Yaqut Qoumas.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x