"Sebagai ibu kota yang menunjukkan kecepatan dan kualitas perkembangan yang sangat baik, Moskow juga dapat mengambil bagian dalam pekerjaan ini (investasi di IKN) dalam skala besar," kata Putin.
Dimulai dari kerja sama dalam pengembangan IKN, kerja sama yang dibangung nantinya akan meliputi jangkauan yang lebih luas.
Baca Juga: Jokowi Tiba di Ukraina, Ungkap Tempuh Perjalanan Hingga 11 Jam
Kerja sama ini tidak akan hanya berhenti di pengembangan infrastruktur, tetapi juga akan meluas perihal kemanusiaan termasuk antarwilayah dan antaragama.
Putin berkata, kerja sama ini dipertimbangkan berdasarkan fakta bahwa Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia dalam hal populasi.
Sedangkan disisi yang lain, Presiden Jokowi tetap fokus melaksakan tujuannya berkunjung ke Rusia untuk membahas konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Ekonomi 60 Negara Terancam Runtuh Akibat Perubahan Kondisi Global
“Saya telah bertemu dan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis sore di Istana Kremlin,” dikutip dari akun Twitter @jokowi yang diunggah pada Jumat, 1 Juli 2022.
“Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” tambahnya.
Dalam unggahan lainnya Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang antara Rusia dan Ukraina dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi segera diperbaiki.***