Tak cukup sampai di sana, film ini akan sarat dengan nilai-nilai edukasi. Ia menuturkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari menjaga anak-anak bangsa.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengapresiasi Asma Nadia serta mengutarakan bahwa film ini bisa menjadi upaya promosi daerah.
Baca Juga: Warga Banyuwangi di Bali Serbu Mudik Gratis Bareng Ikawangi
Dirinya mengambil contoh Angkor Wat di Kamboja yang menjadi populer setelah syuting ‘Tomb Rider’ dan Ubud yang populer setelah film ‘Eat Pray Love.’
Ia menyatakan bahwa Banyuwangi sangat terbuka sebagai destinasi syuting.
Lebih lanjut, Ipuk memaparkan bahwa Banyuwangi memiliki potensi yang besar, mulai dari tempat sejarah, alam, hingga SDM nya yang kreatif.
Dirinya berterima kasih kepada Asma dan tim yang telah menjadikan Banyuwangi sebagai tempat syuting.
Baca Juga: Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman Perintahkan Buru Penembak Babinsa di Papua
“Semoga nanti bisa syuting lagi di sini atau bahkan menuliskan karya khusus tentang kekayaan budaya kami di Banyuwangi,” lanjutnya.***
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com berjudul Banyuwangi Jadi Lokasi Syuting Film Adaptasi Karya Asma Nadia.