Petak Umpet Membawa Petaka, Anak 8 Tahun Meninggal Setelah Terjebak di Mesin Cuci dan Pengering

- 16 Juni 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi petak umpet.
Ilustrasi petak umpet. /Pixabay.com/Isakarakus

RINGTIMES BALI -  Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun meninggal dunia setelah terjebak di antara mesin cuci dan pengering saat bermain petak umpet.

Kapten Kantor Sheriff Thomas County, Tim Watkins mengkonfirmasi bahwa pada hari Jumat, seorang anak bernama Wrangler Hendrix, yang berasal dari Jewett, Texas sedang bermain petak umpet saat mengunjungi rumah keluarganya di Cooolidge, Georgia bersma kakek dan neneknya.

Dilansir dari People.com, Kapten Watkins memberi tahu bahwa pihak berwenang yakin bahwa anak tersebut mencoba untuk bersembunyi di balik mesin cuci dan pengering ketika dia terjebak.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Dua Menteri Baru, Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto

Keluarga dari anak tersebut menemukannya dalam keadaan terjepit di antara mesin cuci dan mesin pengering dan dengan segera melakukan pertolongan pertama berupa CPR.

Pihak berwenang langsung dipanggil ke tempat kejadian setelah anak tersebut ditemukan tidak bergerak dan merespon apa-apa.

“Anak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Archbold Memorial di Thomasville, Georgia, di mana upaya resusitasi terus berlanjut,” kata kapten Watkins dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Jokowi Batal Hadir, Mendagri Diutus Buka Pesta Kesenian Bali 2022

Namun sayangnya, setelah sekitar satu jam upaya resusitasi, anak tersebut dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19:28.

Meskipun petugas penegak hukum percaya bahwa Hendrix meninggal karena sesak napas, namun proses otopsi tetap akan dilaksanakan secara resmi pada hari Rabu.

"Kantor Sheriff Thomas County ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Wrangler," kata Kapten Watkins.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan 6 Arahan Terkait Pemilu 2024  

Wrangler Hendrix, merupakan anak laki-laki dari pasangan Rhonda White dan William Hendrix. Dia merupakan siswa kelas dua yang sangat disayangi oleh orang-orang yang mengenalnya.

"Hatiku hancur untuk keluarga yang ditingalkan. Saya berdoa semoga kalian diberi ketabahan dan kekuatan selama hari-hari yang gelap ini," tulis seorang supir bus sekolah Hendrx di akun media sosial pribadinya.

"Hendrix adalah anak yang baik. Saya sangat bersyukur atas waktu yang diberikan selama menjadi sopir busnya," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Tawarkan 4 Konsep Resiliensi Bencana Kepada Dunia

Dia mengatakan jika Hendrix adalah anak yang sangat sopan dan selalu menjaga adik perempuannya dengan baik. Mereka juga sering bercanda bersama selama perjalanan di dalam bis.

Posesi pemakaman untuk Wrangler Hendrix akan diadakan pada hari Selasa, 21 Juni, pukul 2 siang di Gereja Baptis Sardis, Jewett, Texas.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: People


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah