Kementerian Luar Negeri Tegaskan Indonesia Gelar KTT G20 dengan Netral dan Tidak Berpihak

- 24 Maret 2022, 19:24 WIB
Kementerian Luar Negeri tegaskan Pemerintah Indonesia menggelar KTT G20 secara netral dan tidak berpihak dalam perang antara Barat dan Rusia.
Kementerian Luar Negeri tegaskan Pemerintah Indonesia menggelar KTT G20 secara netral dan tidak berpihak dalam perang antara Barat dan Rusia. /Facebook/G20 Indonesia Official

RINGTIMES BALI – Dian Triansyah Djani selaku Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Program-Program Prioritas menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia menggelar KTT G20 secara netral dan tidak berpihak dalam perang yang terjadi antara Barat dan Rusia di Ukraina.

“Indonesia menjalankan tugasnya sebagai Presidensi G20 berdasarkan aturan dan prosedur seperti presidensi sebelumnya,” ungkap Dian Triansyah Djani seperti dikutip dari antara.news.com 24 Maret 2022.

Dian Triansyah Djani menjelaskan bahwa Indonesia akan mengundang semua anggota G20 seperti yang dilakukan presidensi sebelumnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 161 Subtema 3, Kerja Sama Dengan Orang Tua, Ayo Renungkan

Menurut Dian Triansyah Djani, Indonesia telah melakukan konsultasi pada semua anggota G20 tentang apa yang perlu dilakukan terkait pemulihan ekonomi dan agenda prioritas.

Menurutnya, Presidensi G20 Indonesia di Bali akan fokus pada upaya pemulihan ekonomi global bagi penduduk dunia.

Hal ini dilakukan sebab saat ini dunia belum keluar dari krisis karena adanya pandemi Covid 19. Negara-negara berkembang juga belum bangkit dan belum bisa memulihkan perekonomian mereka, amak dibutuhkan dorongan untuk pemulihan global.

Baca Juga: 3 Resep Buka Puasa untuk Anak yang Praktis, Mudah Dibuat, Sehat dan Bergizi Seimbang

Ia melanjutkan dengan mengungkapkan harapannya agar agenda akbar ini berjalan dengan semestinya dan berlangsung lancar.

Di sisi lain, Hikmahanto Juwana selaku Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia mengatakan bahwa KTT G20 di Indonesia akan menjadi medan tarik menarik kepentingan bagi Rusia dan Amerika Serikat terkait Ukraina.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x